PR BEKASI – Protokol kesehatan guna mencegah penyebaran penularan COVID-19 masih terus disosialisasikan oleh pemerintah dan aparat.
Penerapan protokol kesehatan dinilai berperan penting dalam menanggulangi penambahan angka positif COVID-19 di Indonesia.
Sementara di Jawa Barat (Jabar), seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun resmi Twitter Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Pemerintah Provinsi Jabar (Pikobar) @pikobar_jabar pada Kamis, 1 Oktober 2020, terus mengajak masyarakat untuk mencegah penyebaran virus COVD-19 dengan menerapkan protokol kesehatan 3M.
Baca Juga: Amien Rais Deklarasi Partai Ummat untuk Pemilih Islam, Pengamat Politik: Jalannya Tidak Akan Mudah
“Yuk Wargi Jabar cegah penyebaran virus COVID-19 dengan melakukan 3 langkah mudah berikut: memakai masker yang sesuai terutama saat akan beraktifitas di luar rumah. Masker harus menutupi mulut dan hidung, dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker,” tulis @pikobar_jabar.
“Mencuci tangan selama minimal 20 detik menggunakan air mengalir dengan sabun atau gunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak fisik 1-3 meter dari orang lain untuk mencegah virus menyebar dari satu orang ke orang yang lain,” tambahnya.
Jabar merupakan wilayah dengan aktivitas masyarakatnya yang cukup padat. Selain itu, banyaknya pendatang dari luar Jabar dengan berbagai tujuan, membuat Jabar terus berada dalam lubang zona merah, terlebih di wilayah Bodebek.
Diketahui, hingga saat ini ada sejumlah Kota dan Kabupaten yang masih dinyatakan dalam zona merah.
Baca Juga: Amien Rais Deklarasi Partai Ummat untuk Pemilih Islam, Pengamat Politik: Jalannya Tidak Akan Mudah