PR BEKASI - Salah satu warga di Bekasi terkena aksi penganiayaan pada Senin, 11 Oktober 2021 diduga karena masalah WiFi.
Korbanya yang merupakan seorang pria paruh baya bernama Lasdo Apuan, warga Perumahan Karanganyar, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, dibacok tetangganya menggunakan kapak karena dituduh maling WiFi.
Peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Senin, 11 Oktober 2021 pukul 7.30 WIB di kediamannya.
Baca Juga: Demi Mendapat Internet Gratis 18 Tahun, Ayah Ini Rela Namai Anaknya dengan Merek Perusahaan WiFi
Bahkan rekaman video CCTV yang menayangkan pelaku saat datang hingga melakukan penganiayaan beredar di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat pelaku datang mengendarai sepeda motor dan tiba-tiba menggedor-gedor pintu gerbang sambil membawa senjata tajam berupa kapak.
Hal tersebut juga dibenarkan korban. Korban kaget secara tiba-tiba saat pelaku menggedor-gedor pintu gerbang dan langsung membacoknya di pipi.
Baca Juga: Bantu Pelajar yang Kesulitan Ekonomi di Tengah Pandemi, Walikota Jaksel Sediakan WiFi di 1.415 Titik
"Benar, tadi pagi dia datang ke rumah saya bawa kampak digedor-gedor pager saya, dia langsung bacok yang di atas kuping saya, kemudian dia langsung pergi," kata Lasdo Apuan.
Masih menurut Korban, dua minggu yang lalu sempat terlibat perselisihan dengan pelaku. Korban dituduh menggunakan WiFi pelaku hingga tagihannya membengkak.
"Katanya saya dibilang pake WiFinya dia, padahal saya gak tau passwordnya. Gimana pakenya kalo gak tau passwordnya," ungkapnya.
Baca Juga: Tak Ingin Siswanya Kesulitan karena PJJ, Pemkot Bekasi Siapkan WiFi di 244 Titik
Menurutnya masalah tersebut sudah selesai setelah dimediasi oleh ketua RT setempat.
Setelah kejadian tersebut Lasdo tak menyangka akan ada tindakan dari pelaku. Rupanya pelaku masih merasa dendam terhadap Lasdo.
Atas peristiwa itu akibatnya korban mengalami luka 8 jahitan di atas kuping kirinya.
Menurut Lasdo, ia sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian Polsek Cikarang.
"Atas kasus ini sudah saya laporkan ke Polsek Cikarang Utara tadi," kata Lasdo.***