PIKIRAN RAKYAT - 2 orang tewas usai menenggak minuman keras oplosan di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Minuman keras memiliki efek utama yang berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, apalagi ketika dikonsumsi secara berlebihan.
Minuman keras atau miras juga memiliki banyak jenis dan kadar alkohol yang terkandung di dalamnya bermacam-macam.
Baca Juga: Jerapah Putih Betina Satu-satunya di Dunia Telah Dibunuh oleh Pemburu Liar
Tekait hal itu, banyak oknum yang sengaja mengoplos minuman keras tersebut dengan bermacam bahan lain, yang membuat kandungan selain alkoholnya bertambah dan tidak dalam takaran yang seharunya.
Tidak sedikit orang-orang yang minum miras oplosan meregang nyawa, entah itu ketika di lokasi ketika minum, atau ketika berada di rumah sakit setelah harus mendapatkan perawatan intensif oleh petugas medis.
Kejadian ini seakan tak ada berhentinya dan terus berulang, meskipun dari pihak berwenang sudah mewanti-wanti akan bahayanya miras oplosan.
Baca Juga: Kylian Mbappe Dikabarkan Terjangkit Virus Corona di Prancis, Simak Faktanya
Sehubungan dengan itu, di Kabupaten Bekasi, dua orang menjadi korban bahayannya miras oplosan, serta 5 di antaranya sedang mendapatkan perawatan intensif.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari akun instagram @bekasi_24_jam sebanyak 2 korban meninggal telah diketahui identitasnya, yakni Agus, (20) dan Ridwan (20).
"Peristiwa itu saat ada yang menggelar hajatan pada malam Minggu kemarin. Dari situ ada yang mengkonsumsi miras," kata Kepala Desa Sukamakmur, Wawan Kurbiawan, pada Selasa, 10 Maret 2020 seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari akun instagram @bekasi_24_jam.
Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Peringati Satu Tahun Kecelakaan Pesawat Boeing 737 MAX Ethiopia
Wawan juga menjelaskan mengenai kronologi awal kematian dua korban yang diduga meninggal usai menenggak miras di sebuah hajatan warga Sukamakmur.
Korban pertama tewas pada, Senin 9 Maret 2020 sekitar pukul 4 sore. Tiga jam berselang, korban kedua ikut menghembuskan napas terakhirnya.
Berdasarkan pantauan Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun Instagram @bekasinian, pada Rabu, 11 Maret 2020, Wawan Kurbiawan mengatakan bahwa lima orang yang ikut menenggak miras tersebut sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Juga: Tersiar Informasi Hewan Mati Mendadak Di Bekasi Diduga Virus Corona, Cek Faktanya
"Ada lima orang lainnya yang masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, tiga lainnya sudah di rumah," pungkas kepala Desa Sukamakmur itu.***