Kejahatan Modus Tukar Uang Receh, Toko di Cikarang Tertipu hingga Rp2 Juta

14 Maret 2023, 16:54 WIB
Ilustrasi. Sebuah toko di Cikarang, Kabupaten Bekasi tertipu sebesar Rp2 juta modus tukar receh.//Tangkapan Layar/pixabay.com @stevepb /

PATRIOT BEKASI - Kejahatan tukar uang receh kembali berulah di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Kali ini kejadiannya di sebuah toko petshop di Jalan Panda 1, Jababeka pintu 11, Cikarang.

Menurut penuturan korban, kejadian itu terjadi pada 9 Maret 2023 sekira pukul 16.00 WIB, ketiga pria tak dikenal itu tiba-toba datang dan menawarkan untuk tukar uang receh 500 ribu.

Korban sempat menolak, tapi akhirnya menerima dan diduga terkena gendam, ketiga pelaku dilaporkan menawarkan tukar uang receh sebesar Rp2,5 juta.

Baca Juga: Film 'Everything Everywhere All at Once' Raup 7 Piala Oscar 2023, Ini Daftar Pemenang Lengkapnya

Selanjutnya ketiga korban balik lagi membawa kantong plastik yang berisikan uang receh dengan tulisan stiker RP2,500.000.

"Ternyata saya kena hipnotis, di situ saya ngeluarin uang bener-bener tenang gak ada rasa curiga, saya juga bingung biasanya saya teliti kalau soal uang. Apalagi sama orang asing begini," tulis korban dalam akun tokonya dilansir Patriot Bekasi dari akun ekonomipetshop Selasa, 14 Maret 2023.

Lanjut keterangan korban, guna meyakini dirinya dan agar tak curiga, pelaku memberikan nomor telepon.

Namun, setelah para pelaku pergi, korban menghitung hasil tukar uang receh tersebut dan ternyata hanya Rp500.000.

Baca Juga: Jadwal One Piece 1078 Dirilis: York, Klon Penghianat yang Menembak Kepala Shaka hingga Membuat Vegapunk Syok

Korban kemudian sadar segera mencari para pelaku. Namun ketiga pelaku tidak ditemukan.

Masih menurut Korban, tiga pelaku menurut informasi dari para pedagang ternyata sering melakukan aksinya di wilayah tersebut.

Adapun para korban yang pernah menjadi korban mulai dari tukang isi ulang air galon, pedagang nasi bebek hingga penjual bakso.

Namun jumlah nominal yang paling besar adalah korban toko petshop.

Kini ketiga orang pelaku tersebut sedang dalam pencarian dan meminta semua masyarakat yang melihat video bisa melaporkannya kepada kepolisian.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler