PATRIOT BEKASI - Rencana dan strategi dalam pengawasan logistik pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang telah dirunutkan oleh pihak panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi.
Dalam rilis pers yang digelar di Kantor Pawaslu Sukatani, Ketua Panwascam Sukatani sekaligus Divisi sumber daya manusia, organisasi, data, dan informasi yaitu Apip Sohibul Faroji, M.Ag. atau dipanggil Apip mengatakan bahwa pengawasan logistik dalam Pemilu 2024 perlu disiapkan dengan matang.
Pasalnya, persiapan matang tersebut untuk menyongsong distribusi yang waktunya tinggal beberapa hari saja.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru! Inilah Jadwal Konser Cikarang 28 Desember 2023 - 1 Januari 2024
Apip menyampaikan bahwa saat ini distribusi logistik Pemilu 2024 masih dalam pemantauan oleh Bawaslu Kabupaten.
Lantaran surat suara sekarang ini masih dalam tahap percetakan, karena itu belum ada yang didistribusikan ke wilayah-wilayah.
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa sisi logistik dalam pesta demokrasi ini merupakan jantung dari terselenggaranya Pemilu secara lancar.
Sebab itu, pihaknya pun melaksanakan koordinasi yang intens dengan pihak Ketua PKK Sukatani, serta dengan berbagai pihak lainnya yang berkaitan.
"Agar nanti dapat memastikan logistik (Pemilu) bisa tercukupi dalam kondisi baik, serta keamanannya terjaga, terutama kertas suara dan kotak suara," tuturnya.
Di sisi lain, M Rasis Najwan, M.Pd. selaku Divisi pencegahan, partisipasi masyarakat, dan hubungan masyarakat menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memastikan logistik yang nantinya dikirim jumlahnya tepat, termasuk tepas jenis dan sasarannya, tepat waktu, tepat dalam hal kualitas, hingga efisien dan sinkron dengan data yang ada.
Karenanya, pihaknya pun memberikan instruksi jelas pada jajaran Panwaslu Kecamatan untuk mengawasi logistik secara cermat dan mengedepankan aspek pencegahan.
Sementara itu, dari Divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa yaitu Ickbal Hofifi Bairuroh, M.H menyampaikan, mereka juga akan memastikan prosedurnya diikuti dengan patuh dan sesuai Undang-Undang, serta distribusi logistik dipastikan tepat waktu sesuai dengan jadwal.
Dengan begitu, diharapkan saat proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024 nanti tidak ada hambatan terkendala.
"Dalam rangka meningkatkan kompetensi jajaran pengawas Pemilu, terutama pengawasan pendistribusian logistik, internal kami tak lepas dari evakuasi," tutur dia.
Termasuk juga, Ickbal menambahkan, dalam hal koordinasi hingga pengayaan berbagai wawasan mengenai Pemilu khususnya agar informasi mengenai pengawasan logistik yang tinggal sebentar lagi ini dapat dipahami dengan cermat dan mantap.***