Menuai Sorotan, KPK Akhirnya Usut Dugaan Korupsi Proyek Toilet Rp98 Miliar di Kabupaten Bekasi

- 11 Januari 2021, 18:32 WIB
Proyek toilet SDN 04 Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi yang menuai sorotan.
Proyek toilet SDN 04 Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi yang menuai sorotan. /Dakta Radio

PR BEKASI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah menerima laporan dari masyarakat mengenai dugaan korupsi dalam proyek pembangunan ratusan toilet di sejumlah institusi pendidikan di Kabupaten Bekasi.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri menyatakan pihaknya sudah menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan verifikasi data.

Ali Fikri menerangkan verifikasi dilakukan untuk mengetahui apakah laporan masuk ke ranah tindak pidana korupsi atau bukan. Jika laporan dikategorikan sebagai korupsi, Ali Fikri meyakini maka KPK akan memproses lebih lanjut.

Baca Juga: Al Tiba-tiba Peluk Andin, Apa Dendamnya Akan Dilupakan? Sinopsis Ikatan Cinta Senin, 11 Januari 2021 

"Sudah ada verifikasi dan telaah oleh tim pengaduan masyarakat KPK, namun demikian tentu terkait materi laporan tidak bisa kami sampaikan," ucap Ali Fikri saat dikonfirmasi Antara yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, Senin 11 Januari 2021.

Proses verifikasi dan telaah dilakukan untuk memastikan laporan tersebut masuk ranah tindak pidana korupsi yang menjadi kewenangan KPK.

Oleh karena itu, KPK akan menindaklanjuti dengan proses hukum yang berlaku jika hasil proses verifikasi dan telaah menemukan adanya indikasi peristiwa tindak pidana korupsi terkait laporan tersebut.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bekasi menganggarkan Rp98 miliar untuk pembangunan 488 toilet di sejumlah institusi pendidikan.

Baca Juga: Kaget HRS 'Diborong' dengan Status Tersangka, Refly Harun: Ya, Mau Diapakan Lagi

Salah satu sekolah yang mendapat pekerjaan proyek tersebut adalah SDN 04 Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Anggaran pembangunan toilet tersebut dinilai fantastis karena mencapai Rp196.848.000 yang dikerjakan oleh CV Cikal Kelapa Mandiri.

Anggaran ratusan juta itu digunakan untuk pembangunan tiga unit toilet dengan luas bangunan 2,7x2,6 meter. Dua toilet dilengkapi dengan kloset jongkok dan satu keran air.

Sebelumnya Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan terkait anggaran pembangunan toilet sekolah, dirinya irit bicara dan melempar kasus tersebut ke dinas teknis.

Baca Juga: Belum Terima BLT Subsidi Gaji di Termin I dan II? Tenang, Kemnaker Segera Salurkan BSU ke Pekerja 

"Kalau masalah tidak masuk akal silakan tanya ke dinas teknis, apa saja dibangun gitu loh," kata Eka Supria Atmaja di sela memantau kesiapan pembelajaran tatap muka di SDN Karang Raharja 02 Cikarang Utara, Selasa 15 Desember 2020.

Pelaksana Tuga (Plt) Kepala DInas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Suhup menyebut video pembangunan toilet yang viral kala itu belum lah selesai baru sekitar 30 persen pembangunan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x