Resmi Jadi Presiden, Joe Biden Perbolehkan Transgender Bergabung ke Militer AS

- 26 Januari 2021, 14:35 WIB
Ilustrasi pasukan militer Amerika Serikat.
Ilustrasi pasukan militer Amerika Serikat. /Military.com

Baca Juga: Dihujat Warganet karena Mengaku Ustaz, Aldi Taher: Suka-suka Saya dong, yang Penting Tidak Merugikan

Dalam kebijakannya, Obama memperboleh transgender untuk bertugas di Militer AS dan menerima tunjangan untuk transisi gender.

Di tahun 2017 lalu, saat mantan Presiden AS Trump menjabat, kebijakan itu dibekukan. Sebagaimana diketahui, Trump adalah figur yang konservatif. Namun, Trump memperbolehkan transgender yang sudah kadung melayani Militer AS untuk tetap bertugas.

Bagi Biden hal twrsebut bukan meruoakan keputusan pertamanya untuk melibatkan komunitas LGBT dalam pemerintahannya.

Sebagai contoh, ia menunjuk politisi gay, Pete Buttigieg, untuk mengisi pos Kementerian Perhubungan. Contoh lain, ia menunjuk transgender Rachel Levine sebagai Asisten Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat Xavier Beceraa.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah