Network
PR BEKASI - Intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak Kamis hingga dini hari tadi menyebabkan beberapa wilayah di Bekasi terendam banjir.
Menurut pemantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat setidaknya ada 700 keluarga yang terdampak banjir di Bekasi.
Menggapi kondisi tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyiapkan langkah penanganan darurat jangka panjang terkait banjir yang melanda Kota Bekasi.
Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir, Hasto Kristiyanto Kritik Asumsi Anies Baswedan yang Sebut Air Masuk ke Bumi
Baca Juga: Rocky Gerung Akan Dipolisikan, Refly Harun: Sudah Sangat Cerdas Mengatakan 'Presiden Jokowi
Baca Juga: Sudah Terendam Banjir, Sejumlah Rumah di Kemang Tertimpa Tanah Longsor Akibat Hujan Deras
"Ada dua tindakan, pertama dalam satu tahun ini Kementerian PUPR tangani secara sistem sungai/kali Bekasi mulai dari pertemuan Sungai Cikeas dan Cileungsi sampai ke muara sungai Bekasi," kata Basuki dalam keterangan resminya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 21 Februari 2021.
Dirinya juga mengatakan pengerjaannya akan mulai dilakukan pada akhir Februari 2021 dan berakhi dalam kurun waktu 2 tahun.
"Salah satu paketnya sudah terkontrak dan mulai dilaksanakan akhir Februari 2021 ini, Insya Allah 2 tahun selesai," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
