Posko Pengungsian Tanggul Jebol Citarum Mulai Ditinggalkan, Kapolres Metro Bekasi Ungkap Penyebabnya

- 25 Februari 2021, 11:25 WIB
Posko Saung Desa, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi sudah mulai ditinggalkan warga.
Posko Saung Desa, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi sudah mulai ditinggalkan warga. /M. Hafni Ali Fahmi/PR Bekasi/PR BEKASI

PR BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan menyampaikan soal kelanjutan dari langkah yang diambil oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait dengan penanggulangan banjir yang terjadi di Kabupaten Bekasi.

Ditemui oleh PikiranRakyat-Bekasi.com, Kapolres Hendra Gunawan juga menjelaskan perihal posko dari para pengungsi yang kini sudah mulai ditinggalkan lantaran warga sudah banyak yang kembali ke rumah mereka masing-masing.

"Tindakan dari pihak terkait dalam hal ini PUPR, itu sudah melakukan perbaikan tanggul walaupun sementara," kata Hendra Gunawan di posko pengungsi Saung Desa, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu, 24 Februari 2021.

Dia mengatakan perbaikan yang dilakukan ini diprediksi  akan dapat mengurangi debit air dari sungai Citarum.

Baca Juga: Ketua DPP Demokrat Minta Kader Penghianat Dipecat, SBY: Partai Demokrat Is Not For Sale

Baca Juga: Didukung ASEAN-OSHNET Tangani Pandemi, Ida Fauziyah: Demi Pemulihan Sektor Ketenagakerjaan

Baca Juga: Oknum TNI-Polri Jual Senpi ke KKB Papua, TB Hasanuddin: Pengkhianat Negara

"Insya Allah perbaikan ini dapat mengurangi debit air yang keluar dari sungai Citarum walaupun ada curah hujan yang sedikit, gerimis ya," ujarnya.

Lebih lanjut, Hendra Gunawan menuturkan bahwa lokasi pengungsian saat ini sudah berkurang dari yang awalnya berjumlah 17 posko.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x