"Kami Srikandi @PDemokrat yang dipimpin @AnnisaPohan tak hanya duduk diam melihat keadaan, tetapi bergerak untuk membantu warga di bawah," katanya.
Baca Juga: Kimia Farma Tunda Vaksinasi Covid-19 Berbayar Rp321 Ribu, Annisa Pohan: Negara Ini Selalu Begini
Selain itu, Andi Arief pun turut menyuarakan mengenai penyerbuan buzzer untuk menyerang Annisa Pohan.
"Buat para buzzer yang meremehkan kaum perempuan," tuturnya, disertai unggahan video yang sama.
Lebih lanjut, kata-kata yang ada dalam video tersebut sebagai berikut.
"Kepada ribuan buzzer yang sibuk bekerja membuat propaganda terhadap Annisa Pohan," katanya.
Pihak Demokrat mengucapkan selamat bekerja dan meminta tolong disampaikan kepada 'tuan-tuan' dari buzzer kalau mereka mengetahui siapa yang ingin dihancurkan.
"Kami tahu yang ingin kalian hancurkan adalah Partai Demokrat," tulisnya.