Network
PR BEKASI – Polisi menangkap dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Kedungwaringin Kabupaten Bekasi.
Kedua pelaku membunuh korban dan kemudian memutilasi jasadnya menjadi 10 potong.
Pelaku FM (20) dan MAP (29) mengaku membunuh dan memutilasi korban, karena merasa sakit hati.
Baca Juga: Motif Pelaku Mutilasi di Bekasi Terungkap, Polisi: Sakit Hati dengan Korban
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulfan, motif itu yang membuat kedua pelaku tega membunuh dan memutilasi korban.
“Kedua pelaku sakit hati dengan korban berinisial RS,” ungkap Endra di Mapolda Metro Jaya, Minggu 28 November 2021.
Menurut Endra, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, FM sakit hati karena RS telah menghina ia dan istrinya.
Baca Juga: Polisi Bekuk Terduga Pelaku Mutilasi di Kabupaten Bekasi, Usai Dapat Laporan Warga Soal Temuan Potongan Tubuh
"Pelaku FM sakit hati terhadap korban, karena pernah menghina pelaku FM dan istri pelaku FM," katanya.
Pelaku lainnya MAP juga mengaku merasa sakit hati terhadap korban.
Bedanya, kekesalan MAP karena korban telah mencabuli istrinya.
Baca Juga: TV Rusia 'Mutilasi' Siaran Langsung Penampilan Ukraina saat Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020
"Selanjutnya pelaku MAP sakit hati dengan korban, karena almarhumah istri pelaku MAP pernah dicabuli oleh korban," lanjut Endra.
Kasus pembunuhan disertai mutilasi terjadi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Warga menemukan korban pembunuhan yang dimutilasi menjadi 10 potong tubuh.
Petuga Polres Metro Bekasi dan Polda Metro Jaya menangkap kedua pelaku, tidak lama setelah penemuan itu.***
