BEKASI, (PR)- Mereka seketika berlari sesaat setelah menghentikan kendaraannya yang masih menyala. Bersiap mendatangi salah seorang yang tengah terluka, tak berdaya.
Dengan sigap, mereka memastikan pasien dalam keadaan stabil lantas memasukan kedalam ambulance, sirine pun dinyalakan.
Itu menjadi ringkasan dalam rangkaian perlombaan Bantuan Hidup Dasar yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Lomba ini melibatkan sedikitnya 30 pengemudi ambulance dari berbagai fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Satgas Mafia Bola Ringkus Enam Orang Terkait Pengaturan Skor Liga 3
Perlombaan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Kesehatan Nasional Kabupaten Bekasi. Sebelumnya, mereka disertakan dalam pelatihan tentang penanganan awal pasien dalam kegawatdaruratan.
“Jadi prinsipnya mereka sudah kami bekali pengetahuannya, ilmunya. Nah sekarang kami coba mereka mempraktikannya sambil sekalian dilombakan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sri Eni, Selasa 26 November 2019.
Dalam keadaan kegawatdaruratan, penanganan pertama terhadap pasien merupakan hal yang penting.
Kesalahan pada penanganan pertama bahkan dapat mengakibatkan efek yang fatal bagi pasien hingga mengakibatkan kematian. Penanganan awal ini merupakan bagian dari bantuan hidup dasar.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Siapkan Dana 35 Miliar untuk Iuran BPJS Kesehatan