CIKARANG (PR)- Aspek kemanan menjadi hal yang peling penting dan diutamakan jelang dioperasikannya Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II. Hal ini ditegaskan oleh pihak PT Jasa Marga.
Pada pertengahan Desember, Tol layang Jakarta-Cikampek ini diperkirakan akan mulai beroperasi. Untuk melayani musim mudik akhir tahun, tol ini diharapkan bisa beroperasi sesuai dengan yang diharapakan.
Sedangkan, sebelum resmi dibuka, sejumlah pengujian wajib dilewati untuk memastikan kelaikan jalan layang sepanjang 39 kilometer ini.
Baca Juga: Tol Jakarta-Cikampek II Siap Dioperasikan Libur Natal dan Tahun Baru
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, aspek keamanan merupakan hal utama. Namun demikian, aspek keselamatan itu tetap dipengaruhi dari pengguna jalan dalam keselamatan berkendara.
Berdasarkan hasil pengujian sementara, kata dia, jalan tol layang ini hanya dapat digunakan untuk kendaraan golongan I. Kecepatan di tol layang pun dibatasi, maksimal 80 kilometer per jam.
“Prosedur keselamatan sudah menjadi aspek yang diprioritaskan. Namun, kami tetap mengimbau pengguna jalan nantinya juga mengutamakan keselamatan. Jalan tol elevated ini nantinya hanya untuk golongan I dan kecepatannya, perlu diingat, hanya 60-80 kilometer per jam,” ucap dia.
Baca Juga: Tanggul Jebol di Bekasi Hanya Ditambal dengan Karung Pasir
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek Djoko Dwijono mengatakan, saat ini, tol yang melayang dari Karawang Barat hingga Cikunir ini tengah menunggu hasil Uji Kelaikan Fungsi. Pengujian ini salah satunya menekankan pada manajemen dan keselamatan lalu lintas.