PIKIRAN RAKYAT - Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto mengajak MUI Kota Bekasi untuk menggunakan tumbler isi ulang untuk konsumsi harian.
Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang beredar di Kota Bekasi.
Upaya pengurangan sampah plastik menjadi salah satu sorotan utama berbagai organisasi lingkungan hidup di seluruh dunia.
Salah satu organisasi lingkungan terkemuka, World Wildlife Fund, menyatakan bahwa delapan juta ton plastik setiap tahunnya mencemari lautan lepas.
WWF menyatakan bahwa bahan plastik sangat berbahaya bagi alam liar karena bahan tersebut membutuhkan ratusan tahun untuk terurai.
Upaya pengurangan plastik semakin menguat dengan adanya gerakan ramah lingkungan seperti mengganti sedotan plastik menjadi sedotan logam atau bambu, menghentikan penggunaan kresek plastik sekali pakai, hingga menggantinya dengan kantong belanja daur ulang, serta menggunakan botol isi ulang.
Baca Juga: Makna Lambang Kota Bekasi, Membedah Penanda Patriotisme
Sehingga dengan kesadaran seperti itu, Tri Adhianto mengajak pengurus MUI Kota Bekasi untuk menggunakan botol plastik isi ulang alias tumbler pada Minggu sore, 26 Januari 2020.