Network
PIKIRAN RAKYAT - Sensus Penduduk merupakan proses untuk mendapatkan informasi deskriptif dari masyarakat di suatu wilayah serta bertujuan mendukung program pemuktakhiran data administrasi kependudukan.
Di Indonesia, hasil sensus penduduk bisa digunakan untuk keperluan seperti halnya pemilu dan berbagai kebutuhan statistik lainnya.
Diberitakan sebelumnya oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020 ini sesuai dengan implementasi Peraturan Presiden (Perpres) No 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Untuk diketahui, bahwa Sensus Penduduk 2020 merupakan kali pertama Indonesia menerapkan dengan sistem online.
Baca Juga: Virus Corona Telah Berada di Inggris, Masker Bermotif Dan Hand Sanitizer Jadi Hot Item di LFW 2020
Sensus Penduduk 2020 menjadi upaya menuju satu data Indonesia yaitu dengan menggunakan data kependudukan Kementerian Dalam Negeri atau Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai data basis sensus penduduk online.
Metode yang disebut juga dengan Sensus Mandiri itu akan berlangsung sejak 15 Februari - 31 Maret 2020. Warga cukup memasukkan Nomor Induk Kependudukan dengan mengakses laman Sensus Online dengan alamat sensus.bps.go.id
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, menanggapi dengan pelaksanaan Sensus Penduduk, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menginstruksikan kepada perangkat daerah antara lain camat, lurah/kepala desa hingga satuan terkecil yakni RW dan RT agar turut serta menyukseskan kegiatan tersebut.
