Sayangnya, sesampainya di klinik, perawat yang bertugas menyatakan bahwa korban sudah dalam kondisi tewas.
Menurut Kapolres, kejadian ini merupakan sebuah pelajaran untuk melakukan pembinaan yang lebih keras.
“Tadi pagi saya sudah instruksikan seluruh kapolsek untuk melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah, kemarin sebenarnya kami sudah bikin forum namanya forum pemenuhan hak-hak dan perlindungan anak,” ujar Hendra.
Baca Juga: Pemkab Bekasi Berkomitmen untuk Terus Kembangkan 113 Inovasi Baru di Wilayahnya
Tawuran antarsiswa merupakan masalah yang masih sering terjadi di Indonesia.
Tawuran antarsiswa biasanya dipicu oleh hal-hal sepele atau permasalahan remaja, seperti sengketa ketika bermain sepak bola, berebut kekasih, hingga sekedar saling ledek.
Biasanya, tawuran menjadi ajang para siswa yang terlibat untuk menunjukkan keberanian, kejantanan, dan solidaritas di antara mereka.
Baca Juga: Terkendala Virus Corona, Unpad Berikan Kuliah Daring untuk Mahasiswa Asal Tiongkok
Peran berbagai pihak yang menjadi pendidik siswa menjadi sangat penting untuk mengurangi kejadian tawuran.
Orang tua sebagai pendidik pertama di rumah harus memberikan perhatian yang cukup dan pemahaman mengenai buruknya menggunakan kekerasan agar anak tidak begitu saja mengikuti kawannya dalam tawuran.***