PIKIRAN RAKYAT - Terkait berita virus corona di Kota Bekasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi memberikan tanggapan dan klarifikasi.
Setelah pada Selasa, 3 Maret 2020 lalu dilaporkan meninggalnya pasien suspect virus corona asal Bekasi di RSDH Cianjur Jawa Barat.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan kembali diketahui pasien tersebut negatif dari wabah bernama resmi Covid-19 itu.
Baca Juga: Fotografer Inggris Temukan Sampah Berusia 40 Tahun di Pantai
Selain itu, sejumlah isu yang beredar di media sosial yang justru membuat warga resah dan panik.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi memberikan klarifikasi mengenai beredarnya virus corona di Kota Bekasi melalui unggahan akun Instagram pemerintah Kota Bekasi.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun Instagram @humaskotabekasi Rabu, 4 Maret 2020 Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti menyatakan 21 pasien suspect corona yang terdiri dari 18 pasien pemantauan dan 3 pasien dalam pengawasan terduga terjangkit virus corona dinyatakan negatif.
Baca Juga: NASA Tunjukkan Foto Lubang Misterius di Mars, Diklaim sebagai Tempat Hidupnya Alien
Indikator awal yang bersangkutan pernah melakukan perjalanan ke negara yang sudah terdampak corona atau pernah kontak erat atau langsung dengan penderita.
Namun, seluruh pasien telah menjalani tes pemeriksaan di BALITBANGKES (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan) Kementerian Kesehatan RI dan hasi tes menunjukkan seluruh pasien negatif virus corona.