Wali Kota Bekasi Lawan Virus Corona dengan Isolasi Kemanusiaan

- 2 April 2020, 10:08 WIB
Petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi sedang bertugas melakukan pengamanan dan pemeriksaan subu tubuh kepada warga yang melintas di jalan perbatasan DKI Jakarta, Bekasi, dan Bogor
Petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi sedang bertugas melakukan pengamanan dan pemeriksaan subu tubuh kepada warga yang melintas di jalan perbatasan DKI Jakarta, Bekasi, dan Bogor /Instagram

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran Virus Corona atau Coronavirus disease (COVID-19) di sejumlah wilayah.

Salah satunya dilakukan oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang mengambil tindakan pencegahan dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 440/2301/Dinkes tentang Isolasi Kemanusiaan Terhadap Warga Kota Bekasi dalam Upaya Pencegahan Penyebaan Virus Corona atau COVID-19.

Dalam surat edaran tersebut, Rahmat Effendi meminta kepada warganya untuk tetap berada di rumah selama 14 hari dan tidak bepergian.

Baca Juga: Pakar: Gerakan Mudik Warga Jakarta Pengaruhi Masa Puncak Virus Corona

“Sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 baik untuk diri sendiri maupun kemungkinan penularan kepada orang-orang di sekitar termasuk keluarga,” kata dia sebagaimana tertuang dalam surat edaran tersebut.

Selain itu, Bang Pepen sapaan akrabnya juga mengatakan bila terdapat anggota keluarga atau saudara yang baru pulang dari luar daerah atau luar negeri untuk tidak datang ke Puskesmas setempat.

Ia lebih menyarankan kepada warganya untuk melaporkan ke aparat terdekat seperti RT, RW, dan Kader dengan menyertakan data diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).

Baca Juga: Pemerintah Kucurkan Rp 405,1 Triliun untuk Tangani Dampak Virus Corona

Lebih lanjut dalam surat edaran tersebut juga dijelaskan jika dalam 14 hari terdapat keluhan seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, diare, dan sesak nafas, ia meyarankan untuk menghubungi aparat, tenaga kesehatan setempat, atau dapat menelepon ke nomor 119.

“Selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan melakukan wawancara melalui telepon oleh tenaga medis untuk menghindari interaksi langsung serta menjaga pasien tetap aman di rumah,” terangnya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x