PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini beredar kabar di media sosial bahwa satu keluarga di Kota Bekasi terinfeksi virus corona saat melaksanakan salat Id berjamaah di sebuah masjid di Kayuringin, Bekasi Selatan.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membenarkan adanya kasus positif Covid-19 satu keluarga itu. Namun, ia membantah, bahwa keluarga itu tertular saat melaksanakan salat Id.
"Sebenarnya bukan saat salat Id. Mereka sudah sakit ketika salat. Kenapa dia cepat ditemukan, karena dia sakit lalu kita tes swab," kata Rahmat dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Digigit Laba-laba Hitam Beracun demi Mimpi Jadi Spider-Man, 3 Anak Kecil Dilarikan ke Rumah Sakit
Rahmat Effendi mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan kemunculan kasus baru Covid-19, usai pelaksanaan salat Idulfitri berjamaah di lebih 800 masjid yang ada di 51 kelurahan setempat.
Setelah kasus itu terungkap, jajaran Dinas Kesehatan Kota Bekasi beserta aparatur terkait segera melakukan pelacakan terhadap warga yang berpotensi tertular, termasuk jemaah di masjid.
"Otomatis harus dilakukan tracing. Jadi kita tidak perlu khawatir akan kasus baru, kita semua tim medis kita sudah bergerak di RT/RW," katanya.
Satu keluarga yang terjangkit Covid-19 itu diketahui adalah warga Bekasi Selatan. Mereka yang terinfeksi masing-masing berinisial BS, S, dan kedua anaknya BT serta BH.
Baca Juga: Berawal dari Permintaan Foto Tanpa Busana, Guru Pesantren di Bandung Cabuli Santrinya Selama 4 Tahun