Baca Juga: Jerinx Resmi Ditahan di Mapolda Bali, Nora Alexandra: Dia Bukan Penjahat, Dia Pria Sejati
Sementara itu seorang pegawai di Kelurahan Jatimulya, Asep mengatakan bahwa dirinya turut memantau sejumlah warga di perumahan tersebut yang melakukan penyelamatan terhadap kendaraan pribadi mereka.
Akibatnya, puluhan mobil terlihat menumpuk di bagian gerbang perumahan yang memang letaknya lebih cekung dan rendah ketimbang Kali Jambe tersebut.
"Saat hujan lebat dan air mulai naik, warga membawa mobil ke bagian atas ke Jalan Toyogiri Selatan serta gerbang perumahan itu," kata Asep, seorang pegawai di Kelurahan Jatimulya.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, air banjir dari perumahan tersebut meluap hingga masuk ke kolong jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Baca Juga: Dituding Sebar Hoaks tentang Jokowi, Ruslan Buton Dijatuhi Dakwaan Empat Pasal Alternatif
Maka dari itu, sepeda motor praktis tidak dapat melintas dan diharuskan untuk memutar apabila hendak bepergian ke kantor Kelurahan Jatimulya.
Lebih lanjut, tingginya air di kolong tol itu diduga karena proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang kini tengah dilakukan pemasangan tiang pancang.
Hingga berita dibuat, genangan air belum mengalami penyusutan dan membuat sejumlah kendaraan yang biasa melintas harus memutar arah ke jembatan yang jaraknya lebih jauh sekitar tiga kilometer.
Sebelumnya, proyek kereta cepat juga menjadi dalang penyebab banjir di tol Cipularang km 184 di sekitar area Pasirkoja.***