Network
PATRIOT BEKASI - Reskrim Polsek Cikarang Barat, Polres Metro Bekasi melakukan mediasi terhadap sejumlah remaja pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang melakukan tawuran.
Mediasi dipimpin langsung Kanit Reskrim IPTU Muhammad Said Hasan, STK SIK MA pada Jumat, 2 Juni 2023.
Sementara itu mediasi melibatkan sejumlah pihak terkait pihak sekolah yakni SMPN 1 Karang Bahagia.
Hasil dari mediasi tersebut bersepakat bahwa para pelajar akan diberikan hukuman di sekolahnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Kereta di India, 200 Orang Lebih Tewas dan 850 Orang Terluka
Setelah para pelajar tersebut akan dikembalikan ke rumahnya masing-masing orang tuanya yang nanti di kawal oleh mobil dinas oleh anggota Polsek Cikarang Barat.
"Hasil Mediasi dengan dilibatkannya pihak Sekolah SMP 1 N Karangbahagia, kemudian bersepakat bahwa para pelajar akan diberikan Punishment disekolahnya," ujar Iptu Muhamad Said Hasan kepada awak media.
Selanjutnya Said Hasan menambahkan memberikan imbauan kepada seluruh terkait baik pihak sekolah dan orang tua agar selalu memperhatikan anak-anak tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo 3 Juni 2023: Berinteraksilah dengan Alam
Iptu Said Hasan berharap anak-anak tersebut agar tidak mengulangi aksi tawuran lagi.
"Kami menghimbau kepada lingkungan sekitar, upaya represif dari kepolisian untuk memberikan efek deterrent. Selanjutnya para pelajar dikembalikan dalam keadaan sehat untuk dibina oleh orang tua masing masing," sambungnya dikutip Patriot Bekasi dari Polsek Cikarang Barat Sabtu, 3 Juni 2023.
Diberitakan sebelumnya,sejumlah remaja melakukan tawuran di Bundaran Hitachi Jl. Raya Fatahilah, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi pada hari Selasa, 30 Mei 2023 sekira jam 22.30 WIB.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Hotel Murah di Kota Bandung Lengkap, Mulai dari Harga 200 Ribuan
Selanjutnya Polsek Cikarang Barat berhasil mengamankan empat remaja yang terlibat mereka diantaranya berinisial VB, IA, WAS dan MF keempatnya merupakan pelajar kelas 3 SMP 1 N Karangbahagia.
Kini keempat remaja tersebut telah dikembalikan kepada pihak orang tua.***
