PATRIOT BEKASI - Heboh baru-baru ini mengenai perubahan peta koalisi Pemilu 2024 untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden.
Hal ini bermula dari Anies Baswedan yang diyakini bakal jadi Presiden 2024 menggandeng Ketua Umum PKB yaitu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Keputusan tersebut tampaknya membuat partai Demokrat sakit hati dan bahkan menyebut pengkhianat kepada Partai NasDem sebagai ketua koalisi perubahan di Pemilu 2024.
Kemungkinan besar Demokrat akan keluar dari peta koalisi perubahan di Pilpres 2024, sebagaimana langkah yang telah diambil baru-baru ini, partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencabut baliho dan banner yang berkaitan tentang Anies di Pilpres tahun mendatang.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata Bekasi Keren Tetapi Gratis, Bisa Jalan-jalan Tanpa Merogoh Kocek Terlalu Dalam
Sementara itu Ketum NasDem Surya Paloh menepis disebut berkhianat oleh Demokrat.
"Apa yang terbaik bagi Demokrat, pasti dihormati NasDem, itu sikap mendasar," ujar Surya Paloh dikutip dari laman Instagram @totalpolitik.
Pria yang sudah menginjak umur 72 tahun tersebut akan menghormati keputusan Demokrat jika keluar dari koalisi.