Israel Bombardir Palestina, Pihak Internasional Suarakan Kondisi Hilang Kontak dengan Gaza

- 28 Oktober 2023, 20:58 WIB
Ledakan dari bom besar hasil serangan udara Israel ke wilayah hunian warga padat penduduk Utara Jalur Gaza Palestina./Abed Khaled/AP Photo
Ledakan dari bom besar hasil serangan udara Israel ke wilayah hunian warga padat penduduk Utara Jalur Gaza Palestina./Abed Khaled/AP Photo /

PATRIOT BEKASI - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengulang seruannya agar gencatan senjata segera dilaksanakan di Jalur Gaza yang kini tengah terkepung pemboman oleh rezim Israel.

WHO menyatakan bahwa warga sipi, pasien, maupun petugas kesehatan di Gaza menghabiskan malam mereka dalam ketakutan dan kegelapan.

“Pada malam pemboman hebat dan serangan darat di Gaza, dengan laporan permusuhan masih berlanjut, petugas kesehatan, pasien, dan warga sipil mengalami pemadaman total komunikasi dan listrik,” demikian pernyataan WHO yang dirilis di media sosial, merujuk pada blokade komunikasi.

Baca Juga: Update Kecelakaan Maut di Mesir: 35 Orang Tewas, Puluhan Mobil Terbakar

Sebagaimana diberitakan, terjadi blokasi komunikasi oleh militer Israel sebelum mereka melakukan serangan darat intensif ke wilayah pesisir yang terkepung, tapi para pejuang di Gaza memberikan perlawanan sengit.

“Laporan pemboman di dekat rumah sakit Indonesia dan Al Shifa sangat memprihatinkan. WHO menegaskan kembali bahwa tidak mungkin mengevakuasi pasien tanpa membahayakan nyawa mereka,” tulis WHO lagi.

Laporan yang masuk menyebutkan adanya pemboman di dekat dua rumah sakit tersebut pada Jumat malam, 27 Oktober 2023. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa kedua rumah sakit tersebut akan menjadi target berikutnya setelah Al-Ahli hancur akibat serangan udara rezim.

Sementara itu, keprihatian juga dilontarkan oleh Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, di media sosial X terkait pemboman intensif ke Gaza yang dilakukan Israel.

Dia menuliskan bahwa mengevakuasi pasien masih menjadi sesuatu yang tak mungkin dilakukan di kondisi seperti itu, termasuk mencari tempat berlindung aman buat mereka.

Halaman:

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Press TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x