Tahun 2021, Bekasi Akan Punya Pelabuhan Baru Terpadu

- 28 September 2020, 08:15 WIB
PPI Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
PPI Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. /Antara/Pradita Kurniawan Syah

PR BEKASI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan membangun Kawasan Pelabuhan Nusantara Terpadu (KPNT) beserta pengembangannya yang akan segera dibangun di PPI Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
 
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Antara, saat ini seluruh tahapan proses perizinan sedang diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
 
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bekasi Edi Supriyadi pada Minggu, 27 September 2020.

Baca Juga: Penghujung Kuartal III, Puteri Anetta: Bank Himbara Diminta Akselerasi Penyaluran Stimulus PEN

Menurutnya, pembangunan pelabuhan tersebut telah direncanakan akan dimulai pada tahun 2021.
 
"Pemprov Jawa Barat saat ini sedang menyelesaikan proses perizinan. Tahun 2021 semoga sudah dimulai pembangunan tahap awal," kata Edi.
 
Pembangunan dan pengembangan KPNT Kabupaten Bekasi diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp800 miliar yang bersumber dari konsorsium mitra strategis pemerintah daerah bersama BUMD Kabupaten Bekasi dan BUMD Provinsi Jawa Barat.
 
Edi mengatakan KPNT Tarumajaya ini dibangun di atas lahan seluas 44,5 hektare dengan ruang laut pergerakan kapal seluas 250 hektare dari bibir pantai.

Baca Juga: Politisi Argentina Mengundurkan Diri Usai Cium Payudara Pacaranya Saat Kongres Online Berlangsung

Selain kawasan pelabuhan, di lokasi tersebut nantinya juga akan dibangun sarana penunjang seperti pasar ikan modern atau mal pasar ikan, kuliner perikanan, wisata bahari hingga sekolah kemaritiman untuk calon nahkoda kapal.
 
“Bukan hanya pelabuhan saja, nanti di sana juga akan ada pasar ikan modern, lalu tempat wisata bahari dan wisata kuliner juga bakal tersedia di sini. Tidak lupa akan dibuka juga sekolah kemaritiman,” kata Edi.
 
Pemerintah Kabupaten Bekasi rencananya juga akan mengundang investor untuk membangun pabrik pengalengan ikan mengingat potensi besar hasil laut dari kapal nelayan bertonase besar yang transit.
 
"Ya kita utamakan pelabuhan perikanan. Jadi nanti dapat memberdayakan sekitar 2.000 nelayan lokal dan akan menarik kapal nelayan besar dari para pengusaha perikanan," ungkapnya.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Detik-detik 'Tsunami' Anggur Merah Melanda Spanyol

Menurut dia, keberadaan pelabuhan terpadu tersebut akan berdampak positif terhadap warga Kabupaten Bekasi, khususnya warga Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya yang perekonomiannya akan terangkat.
 
"Jadi sangat memberdayakan perekonomian warga sekitar. Juga ada pengelolaan rumput laut. Saat ini kan sudah ada petani rumput laut jadi tinggal diberdayakan lagi," kata dia.
 
Edi berharap Pemprov Jawa Barat segera menyelesaikan perizinan KPNT Tarumajaya agar pembangunan pelabuhan tersebut segera terealisasi sehingga manfaatnya dapat dinikmati warga Kabupaten Bekasi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x