Network
PATRIOT BEKASI - Menjelang libur panjang pada akhir pekan ini, masyarakat diminta oleh Pemkot Bekasi untuk mewaspadai dampaknya berupa kemacetan di beberapa wilayah. Pembahasan mengenai dampak libur panjang ini disampaikan oleh Abdul Muin Hafied selaku anggota DPRD Kota Bekasi pada Kamis, 12 September 2024.
Lebih lanjut, Abdul Muin menyampaikan bahwa kemacetan sangat berpotensi untuk terjadi karenanya perlu mengantisipasi dampak libur panjang ini. Salah satu langkahnya dengan menempatkan personel Dinas Perhubungan atau Dishub di beberapa titik rawan.
"Akhir pekan nanti, ada libur panjang dari Sabtu sampai Senin di situ ada potensi kemacetan di Kota Bekasi. Oleh karena itu harus ada langkah antisipasinya, seperti menyiagakan personil di titik rawan macet," ujarnya, sebagaimana dikutip Patriot Bekasi dari RRI.
Baca Juga: 9 Tanda di Wajah dan Tubuh yang Bisa Jadi Indikasikan Anda Sedang Sakit
Dia pun menjelaskan bahwa di sejumlah wilayah di Kota Bekasi tersebar titik rawan macet. Misalnya di Stasiun Bekasi, jalan Ahmad Yani hingga Bundaran Summarecon, Pekayon, Rawa Panjang, dan juga sejumlah titik rawan lainnya.
Di setiap titik tersebut, personel Dinas Perhubungan diminta olehnya untuk berjaga, terutama pada sore hari menjelang malam yang menjadi jam-jam sibuk.
Intinya, dia menambahkan, langkah antisipasi harus disiapkan dan jangan sampai tidak siap dengan terjadinya dampak libur panjang berupa kemacetan yang akhirnya mengganggu warga.
Sebagai informasi, libur panjang pada akhir pekan besok dimulai sejak Sabtu hingga Senin, di mana Maulid Nabi Muhammad SAW akan jatuh pada 16 September mendatang.
Potensi kemacetan mungkin akan terjadi, lantaran warga Kota Bekasi diprediksi akan keluar rumah menuju berbagai lokasi untuk menghabiskan liburan.***
