PATRIOT BEKASI - Salah satu korban yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi dikabarkan sempat merayakan ulang tahun sebelum dikejar oleh pihak Kepolisian. Hal tersebut diungkapkan oleh terduga keluarga dari korban yang berinisial MR.
Dwi Septiani, yang mengaku sebagai sepupu korban, menyampaikan bahwa ada teman korban yang merayakan ulang tahun di Cikunir, lantas korban menuju ke pabrik semen dekat Kali Bekasi.
"Tiba-tiba dikejar polisi," ujar dia ketika ditemui di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Minggu, 22 September 2024.
Lebih lanjut, konfirmasi mengenai identitas korban ini diberikan olehnya lantaran melihat salah satu jenazah memakai pakaian yang persis seperti MR kala terakhir kali terlihat.
Dia pun menyebut menerima informasi perihal adanya penemuan mayat di Kali Bekasi dari teman korban yang berhasil melarikan diri.
"Info dari teman yang berhasil kabur, dia bilang pada jatuh ke kali habis itu enggak tahu lagi," tuturnya.
Di sisi lain, keluarga dari terduga korban lainnya, yaitu AD, menyebut kerabat mereka sempat pamit keluar sekitar jam 21.00 WIB pada Sabtu malam untuk bermain.
Selain itu, Yanti yang merupakan keluarga korban mengatakan bahwa AD sudah biasa keluar untuk bermain sehingga mereka tak tahu ke mana dia pergi.
Yanti juga mengakui bahwa dia mendapat informasi soal penemuan mayat di Kali Bekasi ini dari teman-teman korban.
Dia pun menyatakan sempat khawatir lantaran AD tak kunjung pulang, hingga akhirnya memutuskan mendatangi RS Polri untuk memastikan.
Apabila salah satu mayat merupakan AD maka dia dan keluarga akan membawa pulanv untuk dimakamkan di sekitar rumah.
"Kita mau nuntut, nuntut ke mana? Paling yang ngajaknya aja entar," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga dikejutkan dengan adanya penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi.
Lokasi tepatnya penemuan jenazah ialah di belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi.
Awal penemuan adanya mayat diinformasikan saksi pada Minggu pagi pada pukul 06.00 WIB, lalu melaporkannya pukul 07.00 WIB.
Terkait dengan penemuan tujuh mayat tersebut, pihak Kepolisian menyebut diduga karena tawuran.***