PR BEKASI - Nama politisi fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon sempat menjadi trending di media sosial Twitter dan perbincangan hangat jagat maya Indonesia usai kehebohan jejak digital akun Twitternya.
Sebagai informasi, akun Twitter Fadli Zon kedapatan meninggalkan rekam jejak digital setelah menyukai sebuah unggahan video dewasa.
Kehebohan itu bermula ketika tangkapan layar seorang wargenet dengan akun Twitter @MurtadhaOne1.
Baca Juga: Sebut Fadli Zon Ngeles Soal Like Konten Poronografi, Teddy Gusnaidi: Malah Dianggap Gak Normal
Melalui tangkapan layar tersebut, akun Twitter Fadli Zon diketahui telah meninggalkan rekam jejak digital dengan menyukai sebuah unggahan akun Twitter yang membagikan video dewasa.
Akun Twitter @MurtadhaOne1 lantas mempertanyakan sikap anggota DPR RI tersebut yang tidak seharusnya menyukai video porno.
"Ya ampuuun tab likenya anggota @DPR_RI dari @Gerindra ini kok ada video b*kep?" tulis akun Twitter @MurtadhaOne1 pada Rabu, 6 Januari 2021.
Menanggapi kehebohan tersebut, Fadli Zon kemudian membuat klarifikasi terkait rekam jejak digital akun Twitternya yang menyukai video dewasa.
Baca Juga: Resmi Dibebaskan Hari Ini, Abu Bakar Ba'asyir Langsung Pulang ke Sukoharjo Tanpa Dikawal Polisi
Fadli Zon mengakui bahwa dirinya tidak pernah sekalipun menyukai akun atau unggahan video porno di media sosial Twitter.
"Saya dan tim admin sudah cek keanehan akun Twitter ini kemarin. Sudah pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir," tutur Fadli Zon.
Fadli Zon mengungkap bahwa akun Twitternya dikelola oleh dirinya dan sejumlah staff.
"Akun ini dikelola oleh saya dan tim admin 4 orang," kata Fadli Zon.
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa ada kemungkinan terjadi kelalaian dalam mengelolanya.
Baca Juga: Curiga Ada 'Drama Kotor' di Balik Blusukan Risma, Rocky Gerung: Itu Berarti Ada Musuh Dalam Selimut
"Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah saya tegur dan evaluasi," ucap Fadli Zon dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 8 Januari 2021.
Selain itu, Fadli Zon juga membeberkan adanya upaya peretasan akun Twitternya oleh pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab.
"Tim admin juga menerima beberapa notifikasi ada upaya login dan retas menggunakan perangkat lain," ujar Fadli Zon.
Sebab ada upaya peretasan akun Twitternya, Fadli Zon mengungkap harus melakukan beberapa langkah pencegahan agar tidak berhasil diretas oleh pihak tak bertanggung jawab.
"Sekaligus bersih-bersih dari banyak akun anonim tak jelas, juga reset kembali password," tutur Fadli Zon.***