Mengaku Siap Divaksinasi, Andi Arief: Jika Ada Hal Negatif, Pemerintah Jangan Lepas Tangan

15 Januari 2021, 15:22 WIB
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief bersiap divaksinasi dengan syarat. /Dok. Pikiran Rakyat

PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief menyebut dirinya siap untuk divaksinasi Covid-19. Seperti diketahui proses vaksinasi telah dimulai sejak Rabu, 13 Januari 2021.

Hal tersebut diungkapkan olehnya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @Andiarief_ yang menyatakan kesediaannya untuk divaksinasi.

Dalam cuitannya juga, ia mengungkapkan rasa syukur karena dirinya beserta keluarga hingga kini belum terpapar Covid-19.

Baca Juga: 6 Kecamatan Dilanda Banjir di Kalimantan Selatan, BPBD Hulu Sungai Selatan Lakukan Upaya Darurat

"Sampai hari ini saya dan keluarga mampu bertahan dari serangan covid 19, mudah-mudahan seterusnya," ungkap Andi.

Terkait persoalan vaksinasi Covid-19, dengan tegas, Andi Arief menyatakan bahwa ia bersedia dan siap untuk nantinya disuntik vaksin Covid-19.

"Terhadap rencana vaksinasi covid, saya akan menyatakan siap," ucap Andi dengan tegas.

Namun ia pun menyampaikan pandangannya terkait  kekhawatiran sebagian pihak soal nantinya ada efek negatif dari vaksinasi Covid-19 tersebut. Ia menilai hal tersebur dalah sebuah risiko. 

Baca Juga: Desak Liga Indonesia Kembali Bergulir, Shin Tae-yong: Pemain Butuh Atmosfer Pertandingan

Namun ia menyebut bila nantinya hal negatif demikian terjadi, ia menekankan pemerintah agar ikut bertanggung jawab akan efek itu.

"Jika ada ekses negatif, itu risiko. Namun pemerintah jangan lepas tangan," ucap Andi Arief, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter @Andiarief_.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menerima suntik vaksin Covid-19 terlebih dahulu pada Rabu, 13 Januari 2021.

Baca Juga: Tiba-tiba Datangi PMI demi Lakukan Hal Ini, Anies Baswedan: Beruntung Saya Bisa Sembuh

Vaksinasi Jokowi adalah sebuah simbolis bahwa vaksinasi massal Covid-19 di Indonesia yang dilaksanakan secara serentak sudah dimulai.

Vaksinasi Covid-19 Jokowi dan sejumlah tokoh  dilakukan di Istana Presiden, Jakarta.

Proses vaksinasi orang nomor satu di Indonesia tersebut disiarkan secara langsung oleh media informasi di Indonesia agar seluruh rakyat dapat menyaksikan dan mengetahui proses vaksinasi yang nantinya akan diterima oleh seluruh warga di negara ini.

Adapun nantinya tahapan vaksinasi Covid-19 di Indonesia rencananya akan memakan waktu hingga 15 bulan.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler