Rumahnya di Bekasi Kebanjiran Tapi yang Diprotes Anies, Yan Harahap: Mungkin Hasto Linglung

22 Februari 2021, 15:20 WIB
Kader Partai Demokrat, Yan Harahap. /Twitter @YanHarahap

PR BEKASI - Deputi Balitbang Partai Demokrat Yan Harahap menanggapi soal pernyataan dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran kediamannya kebanjiran.

Yan Harahap menyebut bahwa mungkin, Hasto Kristiyanto tengah 'linglung'. Karena menurutnya, kediaman dari Hasto Kristiyanto berada di Bekasi, sementara dia menyampaikan kritik kepada Gubernur DKI Jakarta.

"Mungkin Hasto 'linglung'. Rumahnya di Bekasi kebanjiran, tapi 'protesnya' sama gubernur DKI," cuit Yan Harahap, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadi @YanHarahap pada Senin, 22 Februari 2021.

Cuitan Yan Harahap.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa karena kediamannya kebanjiran maka Hasto harus mengungsi pada pagi buta. Dia menyetir mobilnya menuju kantornya yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap Vaksin Hanya Naik 2 Persen, Rocky Gerung: Ini Sangat Berbahaya

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Klaim Banjir di Jakarta Sudah 100 Persen Surut

Karena saat itu, dia harus mempersiapkan kegiatan terkait dengan Gerakan Penghijauan dan Pembersihan Sungai, bersama dengan rekan dari partainya, PDIP.

Hasto mengungkapkan bahwa bukan pertama kali ini kediamannya yang berada di Villa Taman Kartini, Bekasi, Jawa Barat tersebut terendam banjir.

Dia menyebut banyak kerugian yang dirasakan oleh para korban banjir, salah satunya adalah rumah yang terasa kumuh setelah terkena banjir.

Baca Juga: Cek Fakta: Jubir GAR ITB Dikabarkan Menyamar Jadi Muslim dengan Pakai Mukena, Ini Faktanya

Lantaran banyak lumpur yang terbawa oleh banjir, selain itu juga ada kecoa di mana-mana, dan ditambah terkadang arus air menyeret binatang lain seperti ular yang membahayakan. 

Sebab itu, dibeberkannya, bahwa jika dia menyatakan kritikan kepada Anies Baswedan lantaran itu merupakan tanggung jawabnya sebagai pemimpin Gubernur DKI Jakarta.

Hasto juga menyebut bahwa Menteri Pekerjaan umum hingga marah-marah karena sulit untuk bekerja sama dengan Anies Baswedan.

Baca Juga: Hibur Warga Terdampak Banjir, Polisi Ini Keliling Pengungsian Pikul Gerobak Roti untuk Dibagikan

Sebelumnya pun dia sempat menyindir Anies Baswedan, dengan mengatakan banjir yang terjadi di DKI Jakarta karena adanya asumsi yang salah.

"Jika bicara (masalah) banjir Jakarta, karena asumsi yang salah, kalau air itu akan masuk ke bumi," ucap Hasto Kristiyanto, ketika diskusi virtual dengan tema Politik Hijau PDIP, dan merujuk pada perkataan Anies Baswedan sebelumnya.

Sementara itu, sejumlah perjalanan menggunakan kereta api yang menuju Stasiun Gambir dan Pasar Senen hampir semuanya kembali dibatalkan pada hari ini, disebabkan kondisi jalur yang masih belum aman untuk dilalui oleh KA.

WBaca Juga: Harus Selalu Sigap, Simak Aksi Heroik Polisi Evakuasi Korban Banjir di Jakarta

Perjalanan dari kota lain menuju Jakarta semuanya dibatalkan, karena kondisi rel di wilayah Kabupaten Bekasi masih tergenang air.

Selain menggenangi rel, juga terjadi gogosan yang menggerus batu balas di bawahnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler