PR BEKASI - Politisi senior Amien Rais mengkritik pertemuan Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah yang menemui Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming.
Sebagai informasi, Fahri Hamzah menemui Gibran di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung Solo, pada Sabtu, 27 Maret 2021 lalu.
Dalam pertemuan itu Fahri Hamzah mengungkapkan rencana kolaborasi yang diusung Gibran Rakabuming untuk mengelola kota yang dipimpinnya.
"Kami tadi berdiskusi tentang masa depan, tentang pengelolaan kota. Partai Gelora juga menawarkan konsep yang kami gunakan, dalam 'tagline' kami berkolaborasi tentunya dengan beliau," ujar Fahri Hamzah.
Baca Juga: 'Imam Muda' Penjual Senjata Air Gun Zakiah Aini Berhasil Diringkus, Polri: Beli Secara Online
Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca, Pemkab Bekasi Sediakan Perpustakaan Digital bagi Pelajar
Menanggapi hal tersebut, Amien Rais mengaku heran tokoh politik kelas berat seperti Fahri Hamzah sampai sowan kepada Gibran.
Argumentasi tersebut disampaikan Amien Rais dalam kanal YouTube Amien Rais Official dengan tajuk 'Siapa yang Mengendalikan Pak Lurah' pada Sabtu, 3 April 2021.
"Bagaimana mungkin tokoh-tokoh politik kelas berat mengirimkan Sekretaris Jenderalnya, Wakil Ketua Umumnya sampai sowan ke Mas Gibran?" kata Amien Rais, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 3 April 2021.
Menurutnya, sejumlah tokoh politik yang bertemu dengan Gibran bersikap mengelu-elukan dirinya sebagai pemimpin masa depan.
"Bahkan, Mas Gibran Wali Kota Solo yang baru didatangi oleh banyak sekali tokoh-tokoh politik. Baik yang muda maupun yang tua, umumnya mengelu-elukan Mas Gibran pemimpin masa depan," tutur Amien Rais.
Oleh karena itu, Amien Rais menganggap semua pihak kini memberikan kepatuhtaatan kepada kubu Presiden Joko Widodo, seperti Fahri Hamzah.
"Pak Lurah makin kuat karena semua memberikan kepatuhtaatan kepada Pak Lurah," ucap Amien Rais.
Pada penutupnya, Amien Rais menilai sikap Fahri Hamzah sebagai cerminan kekuasaan Jokowi yang semakin membesar.
"Pak Lurah ini bisa menguasai sebagian besar anggota DPR RI, DPD, dan MPR," ujar Amien Rais. ***