Selain Merusak dan Menembak, KKB Juga Bakar Sekolah dan dan Hilangkan Nyawa Seorang Guru

10 April 2021, 10:36 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali beraksi dengan merusak wilayah Puncak Papua dan menghilangkan nyawa seorang guru. /Facebook The TPNPB News

PR BEKASI - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah lagi pada Kamis, 8 April 2021.

Mereka beraksi membabibuta serta merusak wilayah Beoga Kabupaten Puncak Papua.

Tidak hanya menghilangkan nyawa dari seorang tenaga pendidik atau guru bernama Oktovianus Rayo (43).

Kebiadaban tersebut juga menyasar fasilitas pendidikan dengan membakar gedung SD Jambul, SMP dan SMA 1 Beoga.

Baca Juga: Niat Berbuka Puasa Ramadhan Sesuai Sunah Nabi, Berikut Bacaan Latin Beserta Terjemahnya

Pembakaran Gedung sekolah itu terjadi pada pukul 18.15 WIT, atau kurang lebih 9 jam setelah KKB pimpinan Sabinus Waker melakukan pembunuhan dengan menembak mati Oktovianus Rayo saat berada di kios miliknya pada pukul 09.30 WIT di pagi harinya.

Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal.

Ia menjelaskan peristiwa tersebut diketahui pihaknya setelah warga datang melapor ke Polsek Beoga, dan saat tiba di TKP Gedung sekolah telah terbakar.

Baca Juga: Lafal Bacaan Niat Puasa Ramadhan Beserta Latin dan Terjemahnya

"Mendapat laporan, anggota kita ke sana dan setiba di TKP bangunan SD, SMP dan SMA serta rumah guru yang berada dalam satu kompleks sudah terbakar," ungkap Kamal.

"Dugaan kuat kita, pelaku pembakaran ini adalah kelompok yang sama dengan pelaku penembakan guru pagi harinya," kata Kamal sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ Sabtu, 10 April 2021.

Atas aksi biadab KKB itu, Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait mengaku telah memerintahkan dinas pendidikan di Kabupaten Puncak untuk segera mengevakuasi para guru yang bertugas di distrik Beoga menuju Timika.

Baca Juga: Turun Langsung Bagikan Bantuan ke Pengungsi Bencana, Aksi Xanana Gusmao Dibanjiri Pujian Warganet

Menurutnya, laporan yang diterimanya itu paginya mereka datang ke rumah salah satu guru yang sedang jaga kios, mereka masuk dan langsung tembak.

"Setelah itu mereka menuju SMP dan SMA negeri 1 Beoga dan merusak bangunan sekolah satu atap tersebut," tutur Christian Sohilait.

"Saya sudah perintahkan agar mereka (guru) segera di kumpulkan di salah satu tempat yang aman, dan begitu ada penerbangan langsung dievakuasi ke Timika.

"ni demi keamanan mereka," tuturnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler