PR BEKASI - Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Johanes Suryo Prabowo, menanggapi hasil donasi yang dibuka oleh Masjid Jogokariyan Yogyakarta guna membeli kapal selam.
Dalam kabar yang diunggah oleh Suryo Prabowo, ternyata Masjid Jogokariyan telah mengumpulkan dana donasi kapal selam sebanyak Rp1,7 miliar dalam kurun waktu sebulan.
Untuk itu, Suryo Prabowo pun kembali membuat perhitungan dari pencapaian donasi kapal selam tersebut.
Baca Juga: Galang Dana Kapal Selam Terkumpul Rp365 Juta dalam Sehari, Suryo Prabowo: Semangatnya Oke, Harus Kita Hargai
Dia mengatakan bahwa jika saat ini harga kapal selam Rp5 triliun dan setiap bulan akan terkumpul donasi sebanyak Rp1,7 miliar, ternyata perlu waktu yang tak sebentar untuk memenuhi nominalnya.
"Bila sekarang ini harga kapal selam Rp5 triliun dan setiap bulan terkumpul Rp1,7 miliar, berarti 2.941 bulan atau 245 tahun lagi baru bisa beli kapal selamnya," katanya.
Dia menambahkan, harga yang tertera pun jika ternyata biaya pembeliannya tak berubah serta masih ada negara yang membuatnya.
Baca Juga: Suryo Prabowo: 60 Tahun yang Lalu Yuri Gagarin Telah Terbang ke Ruang Angkasa, Kita?
"Itu pun kalau harganya tetap seperti sekarang dan masih ada negara yang membuat kapal selam," ujar Suryo Prabowo, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @JSuryoP1 pada Rabu, 26 Mei 2021.
Sebelumnya, pembukaan donasi oleh Masjid Jogokariyan untuk membeli kapal selam adalah untuk kepedulian mereka atas peristiwa yang terjadi sebelumnya, yakni KRI Nanggala-402.
Masih teringat bagaimana seluruh lapisan masyarakat merasa sedih dan berempati atas peristiwa yang tidak disangka banyak orang tersebut.
Baca Juga: Suryo Prabowo Yakin Iman Kepercayaan Umat Katolik Tak Goyah Usai Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Hingga akhirnya, melihat insiden yang terjadi, Masjid Jogokariyan pun membuka donasi sejak 26 April 2021.
Dana sendiri telah terkumpul sebesar Rp1,7 miliar sejak sebelum hari raya Idul Fitri.
Pihak dari Masjid Jogokariyan sendiri selaku penggalang dana telah mencoba menghubungi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Mereka menghubungi DPR untuk menyerahkan dana yang sudah terkumpul ke pemerintah, sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Jenderal Suryo Prabowo Beri Tips Aman Memberi Kritik Agar Tak Ditangkap Polisi, Begini Katanya
Namun, DPR sendiri masih belum memberikan respon terhadap pihak masjid.
Terlebih Masjid Jogokariyan sendiri saat ini tengah fokus menggalang dana guna membantu warga Palestina.
Sehingga belum sempat menyerukan kembali perihal pengumpulan donasi kapal selam tersebut.
Mereka berencana akan mulai gencarkan penggalangan donasi kapal selam setelah Syawal.***