Dukung PPKM Darurat dan Minta Negara Kontrol Harga Medik, Jansen Sitindaon: Kantong Rakyat Sudah Tipis

2 Juli 2021, 14:26 WIB
Jansen Sitindaon dukung PPKM Darurat dan minta negara kontrol harga kebutuhan medik, karena kantong rakyat sudah tipis dan robek. /Tangkapan layar YouTube.com/Najwa Shihab/

PR BEKASI - Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon memberikan tanggapan terkait keputusan pemerintah yang resmi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021 khusus di Pulau Jawa dan Bali.

Jansen Sitindaon mengatakan bahwa dirinya mendukung diterapkannya PPKM Darurat dan mengajak masyarakat untuk ikut mendukung dan mematuhi peraturan tersebut.

"Keputusan sudah diambil, koordinator sudah ditunjuk. Agar kasus aktif, korban meninggal, dan keadaan mencekam ini segera turun, mari kita dukung dan patuhi PPKM Darurat yang mulai berlaku besok," kata Jansen Sitindaon, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @jansen_jsp, Jumat, 2 Juli 2021.

Baca Juga: Jokowi Terapkan PPKM Darurat Jawa-Bali, Hilmi Firdausi: Percuma, Jika yang dari Luar Negeri Tetap Datang

Jansen Sitindaon juga meminta semua pihak untuk berhenti memperdebatkan soal istilah dan lain-lain, dan fokus menjalankan peraturan PPKM Darurat.

"Debat soal istilah dan lain-lain nanti saja, penting PPKM ini jalan dulu. Kalau tidak kolaps benaran ini," ujar Jansen Sitindaon.

Tangkapan layar cuitan Jansen Sitindaon soal PPKM Darurat./ Twitter @jansen_jsp

Tak hanya itu, Jansen Sitindaon juga meminta Menko Marves sekaligus Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) untuk mengontrol harga kebutuhan medik, seperti oksigen, obat, dan lain-lain.

Baca Juga: Yuni Shara Dituduh Temani Anak Nonton Film Dewasa, Venna Melinda: Padahal Tidak Seperti Itu Kata-katanya

"Untuk Pak LBP kami juga minta, selain soal pembatasan kegiatan yg jadi inti utama PPKM Darurat, tolong negara juga kontrol harga-harga terkait medik. Oksigen, obat, dan lain-lain, termasuk PCR diturunkan," tutur Jansen Sitindaon.

Menurut Jansen Sitindaon, hal itu akan sangat membatu masyarakat di masa pandemi, karena saat ini kantong rakyat sudah tipis.

"Karena ini kebutuhan orang banyak di masa pandemi, namun kantong rakyat sudah tipis dan robek, Pak," kata Jansen Sitindaon.

Baca Juga: Yuni Shara Tegaskan Tak Pernah Temani Anaknya Nonton Film Dewasa: Sebagai Ibu, Rasanya Saya Masih Waras

Sementara itu, dalam konferesi pers virtual soal PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa pemerintah akan kembali memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Tadi kami sepakat bansos akan digulirkan lagi. Tadi Bu Risma (Menteri Sosial), Bu Menteri Keuangan, Gubernur BI, dan beberapa teman lain, kami sudah bertemu dan kami sudah sepakat untuk ini semua kita bantu lagi," kata Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis, 1 Juli 2021.

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa penyaluran kembali bansos diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kecil saat diberlakukannya PPKM Darurat Jawa-Bali.

Baca Juga: Mbak You Sudah Tahu Kapan Akan Meninggal, Denny Darko: Beliau Ini Orang yang Jago di Bidangnya

"Itu supaya mereka penderitaannya jangan bertambah-tambah. Ini penting sekali untuk diketahui. Perintah Presiden itu jelas. Loud and clear. Jadi jangan sampai rakyat ini menderita berkelanjutan. Oleh karena itu, tadi kami sudah rapat mengenai bansos," tutur Luhut Binsar Pandjaitan.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @jansen_jsp

Tags

Terkini

Terpopuler