PR BEKASI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.
Dikatakan Musni Umar, dia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Bupati Bekasi tersebut.
Musni Umar juga mendoakan keluarga dari Bupati Bekasi dapat menerima dengan sabar dan tabah.
Namun, dalam ucapan tersebut ada yang menarik perhatian netizen sehingga menuai komentar.
Baca Juga: Profil Lengkap Eka Supria Atmaja, Bupati Kabupaten Bekasi yang Meninggal Dunia
Lantaran Musni Umar menyebut mendiang Eka Supria Atmaja sebagai Bupati Bogor, bukan Bupati Bekasi.
"Sivitas Akademika Universitas ibnu Chaldun Jakarta mengucapkan duka yg dalam atas wafatnya H. Eka Supria Atmaja, Bupati Bogor," katanya.
"Kami doakan husnul khatimah. Keluarga yg ditinggal tetap sabar dan tawakal," katanya, menambahkan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @musniumar pada Senin, 12 Juli 2021.
Netizen pun ramai mengoreksi cuitan dari pakar sosiolog tersebut, dengan diiringi komentar "Bupati Bekasi".
"Bupati Kabupaten Bekasi, Prof," kata netizen.
Ada juga yang mengingatkan untuk teliti lebih dulu sebelum dibagikan.
Si netizen memperingatkan pada Musni Umar jangan sampai kena somasi oleh Bupati Bogor, Ade Yasin.
"Pak rektor, apa tidak diteliti dulu baru share," tuturnya.
"Jangan sampai disomasi Bu Ade Yasin Bupati Bogor yang sangat kami banggakan," ujar si netizen.
Lebih lanjut, kabar meninggalnya Eka Supria Atmaja disampaikan oleh akun resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Dikabarkan Eka Supria Atmaja meninggal di Rumah Sakit Siloam Hospital, Tangerang, pada Minggu, 11 Juli 2021, pukul 21.30.
"Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni semua dosanya, dilapangkan dan diterangkan kuburnya," kata akun tersebut.***