Mahfud MD Ajak Masyarakat Anggap Covid-19 Penyakit Biasa, Dokter: Jangan Keluarkan Pendapat yang Berisiko

27 Juli 2021, 07:41 WIB
Mahfud MD ajak masyarakat tak panik dan anggap Covid-19 penyakit biasa. /Instagram.com/@mohmahfudmd

PR BEKASI - Tim Kesehatan, dari mulai Petugas Medis, Tenaga Kesehatan, Perawat, sampai Dokter telah berada di garda terdepan melawan wabah Covid-19, dengan dibantu oleh kebijakan dan wewenang dari para pejabat dan pemerintahan.

Tak sedikit Pejabat Pemerintah yang buka suara mengenai kasus wabah virus corona ini, yang sudah 1 tahun lebih menjadi pekerjaan tambahan bagi para dokter dan tenaga kesehatan (nakes).

Saat ini Presiden Joko Widodo telah resmi memperpanjang Perbelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 sampai tanggal 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Mahfud MD Bagikan Kisah Haru Pasien Covid-19, Gus Nadir: Anda Sebaiknya Pastikan Kejadian Itu Tak Terjadi Lagi

Terkait keputusan dari Presiden tersebut, Mahfud MD yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), mengajak masyarakat untuk tidak panik dalam memerangi Covid-19.

Dalam Silaturahmi Virtual Mahfud MD bersama Ulama se-Jawa Barat, ia memberi ajakan kepada para Ulama, bantu Masyarakat untuk tidak panik dan anggap saja itu penyakit biasa.

"Mari bantu masyarakat tidak panik dan mulai dari kita untuk tidak panik. Anggap saja itu penyakit biasa," kata Mahfud MD pada hari Minggu, 25 Juli 2021.

Baca Juga: Sentil Cuitan Mahfud MD, dr Berlian: Yang Mengharukan Itu Punya Pemimpin seperti Bapak

Terkait argumennya tersebut, salah satu warganet yang mengatasnamakan seorang Dokter dengan akun twitter @blogdokter menulis cuitan, berharap pejabat pejabat yang tidak berhubungan langsung dengan penanganan pandemi, tidak mengeluarkan pendapat pendapat yang berisiko menyebabkan kebingungan di masyarakat.

"Saya berharap pejabat pejabat yang tidak berhubungan langsung dengan penanganan pandemi, tidak mengeluarkan pendapat pendapat yang berisiko menyebabkan kebingungan di masyarakat dan menganggagalkan upaya pengendalian pandemi Covid19," tulis akun @blogdokter tersebut.

Seorang dokter mengingatkan Mahfud MD agar tidak mengeluarkan statemen yang berisiko membingungkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Twitter/ @BlogDokter

Netizen pun banyak yang membenarkan cuitan dari BlogDokter itu. Netizen mengatakan, antar dokter saja kadang mengeluarkan pendapat berbeda, apalagi yang tidak punya ilmu kesehatan.

Baca Juga: Banjir Kritik Usai Nonton Ikatan Cinta, Mahfud MD: Saya Senang, Artinya Masyarakat Sadar Bahwa Ini Serius

"Bener dok, antar dokter aja kadang mengeluarkan pendapat berlainan, apalagi yang tidak mempunyai ilmu kesehatan," tulis Akun Twiiter bernama Nelayan Pelabuhan Ratu.

Netizen berharap Pandemi Covid-19 ini benar-benar ditangani oleh ahlinya.

"Betul sekali itu orang yg bukan ahlinya bicara soal covid cenderung menyesatkan, maaf saya cuma orang deso," kata Brontosenso dalam kolom komentar BlogDokter.

Harapan dari Akun BlogDokter ini, cukup pejabat yang ada hubungannya dengan penanganan pandemi Covid-19 ini yang mengeluarkan pendapat, sehingga tidak sampai terjadi kegagalan dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19. ***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler