Bisa Rusak Habitat Komodo, UNESCO Peringatkan Indonesia Hentikan Pembangunan Jurassic Park di NTT

3 Agustus 2021, 10:32 WIB
Proyek pemerintah Indonesia berupa pembangunan kawasan wisata Jurassic Park di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan peringatan keras dari Komite Warisan Dunia (UNESCO). /PIXABAY

PR BEKASI – Proyek pemerintah Indonesia berupa pembangunan kawasan wisata Jurassic Park di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan peringatan keras dari Komite Warisan Dunia (UNESCO).

Hal tersebut pertama kali diketahui dari unggahan akun Twitter @KawanBaikKomodo pada Minggu, 1 Agustus 2021.

Diketahui, UNESCO meminta pemerintah Indonesia untuk segera menghentikan proyek pembangunan Jurassic Park tersebut.

“Breaking News!!! Komite Warisan Dunia UNESCO Meminta Pemerintah Hentikan Semua Proyek di TN Komodo,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Twitter @KawanBaikKomodo, Selasa, 3 Agustus 2021.

Baca Juga: Bantah Adanya Pembangunan 'Jurassic Park' di Pulau Rinca, TNK: Saya yang Pertama Menentang

Selain diminta menghentikan proyek pembangunan Jurassic Park tersebut, pemerintah Indonesia juga diminta untuk mengajukan dokumen AMDAL untuk dinilai oleh Uni Internasional Konservasi Alam (IUCN).

Tak sampai disitu, UNESCO juga meminta Indonesia untuk memasukan laporan tentang kondisi Konservasi (State of Conservation) Taman Nasional Komodo dan pelaksanaan keputusan penghentian ini kepada World Heritage Center.

Nantinya, laporan tersebut akan diperiksa oleh komite UNESCO pada sesi sidang 2022 mendatang.

Pernyataan UNESCO terkait proyek pembangunan Jurassic Park di Taman Nasional Komodo tersebut diputuskan pada Konferensi Komite UNESCO yang dilaksanakan pada 16-31 Juli 2021 lalu.

Baca Juga: Sindir Pembangunan 'Jurassic Park', Bintang Emon: Ambil Aja Bos Semuanya, Duitin Semuanya

Pembangunan Jurassic Park di Taman Nasional Komodo tersebut mendapat sorotan dari UNESCO dikarenakan pemerintah Indonesia tidak melibatkan ahli dalam proyek pembangunannya.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga dinilai tidak mendengarkan aspirasi masyarakat dan perizinan investasinya di kawasan tersebut terkesan asal-asalan.

Jika pembangunan Jurassic Park tersebut tetap dilanjutkan sesuai rencana, dikhawatirkan akan merusak habitat alami dari Komodo tersebut yang dapat berujung pada kepunahan massal hewan asli Indonesia tersebut.

Teguran UNESCO tersebut dinilai oleh akun @KawanBaikKomodo sebagai aib memalukan bagi Indonesia.

Baca Juga: Ungkap Rasa Kecewa Atas Pembangunan Jurassic Park, Melanie Subono: Maafkan Kami Komodo

“Hal ini telah MENDATANGKAN AIB MEMALUKAN bagi seluruh bangsa: DITEGUR UNESCO. Seakan2 tdk ada anak bangsa yg mengerti bgm merawat World Heritage dan Man & Biosphere Reserve Komodo,” katanya.

Akun tersebut juga meminta masyarakat Indonesia untuk tetap vokal menolak pembangunan Jurassic Park agar habitat Komodo tetap lestari.

“Apresiasi kepada kita semua yg sudah konsisten mengkritisi kebijakan pembangunan dan investasi ugal-ugalan di Situs Warisan Dunia Kebanggaan Indonesia Kecintaan NTT, Taman Nasional Komodo".

Sebelumnya, pemerintah Indonesia mengatakan akan mengubah Taman Nasional Komodo menjadi kawasan wisata premium berkonsep geopark layaknya di film Jurassic Park.

Hal tersebut diketahui sebagai proyek pemerintah Indonesia untuk mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo, NTT.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler