PIKIRAN RAKYAT - Beredar isu sebelumnya bahwa terdapat salah satu Warga Negara Tiongkok terpapar virus corona setelah pulang dari Bali.
Warga Negara Tiongkok yang disebutkan beridentitas Jin tersebut dikabarkan telah melakukan perjalanan ke Bali menggunakan pesawat Lion Air sejak 22 hingga 28 Januari 2020.
Hal tersebut disanggah langsung oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dirinya menegaskan bahwa kabar bahwa WN Tiongkok terpapar virus corona usai berlibur di Bali tidak benar adanya.
Baca Juga: Selesai Masa Karantina di Natuna, Husnia dan Musela Kini Sudah Kembali ke Keluarganya
Lanjut Terawan, turis tersebut tidak terinfeksi saat sedang berlibur di Bali, namun saat setibanya di Negeri Tirai Bambu itu.
"Itu positifnya waktu dia (WN Tiongkok red.) setibanya di sana," kata Terawan seperti dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-bekasi.com.
Terawan menjelaskan kesimpulan tersebut berdasarkan dari waktu WN Tiongkok tersebut meninggalkan Pulau Bali pada 28 Januari lalu dan masa inkubasi selama 14 hari.
Baca Juga: Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia Bikin Dunia Kian Berbahaya karena Persaingan Kekuatan
Lanjut dia, nyatanya hingga saat ini belum ada kasus warga Bali yang terjangkit virus corona.
"Sampai hari ini, jika dihitung sejak 28 Januari kan sudah 18 hari. Lalu tidak ada kabar warga Bali terkena virus tersebut," ujarnya.
Diketahui informasi awal yakni dari otoritas Provinsi Anhui, Tiongkok, yang dimuat secara resmi di administrasi Anhui, Weibo, pada Kamis 6 Februari lalu, yang menjelaskan WN Tiongkok itu terjangkit virus corona setelah kunjungannya ke Bali.
Baca Juga: Langkah-langkah Pengisian Data Sensus Penduduk 2020 Online
Saat itu, Pusat Pengendalian Penyakit Huanian melaporkan terdapat salah seorang pasien bernama Jin dinyatakan positif virus corona pada Rabu, 5 Februari 2020.
Lalu disebutkan bahwa yang bersangkutan sebelumnya telah melakukan perjalanan liburan di Bali selama sepekan, terhitung sejak 22 Januari hingga 28 Januari 2020.***