PR BEKASI – Ekonom senior Faisal Basri memberikan peringatan keras kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Faisal Basri memberikan peringatan terkait masa depan Presiden Jokowi dalam dunia politik.
Faisal Basri mengungkapkan sejumlah fakta menarik mengenai kawan politik yang dimiliki Presiden Jokowi.
Menurut ekonom senior ini, saat ini wajar jika banyak pihak yakni kawan politik Jokowi yang mengaminkan orang nomor satu di Indonesia itu.
Baca Juga: 7 Zodiak yang Paling Menyebalkan Menurut Astrologi, Mulai Leo hingga Aquarius
Pasalnya mereka saat ini memiliki kepentingan sesaat di masa kepemimpinan Jokowi.
Namun hal itu tidak akan berlangsung lama. Ketika Jokowi tak lagi memegang kuasa maka akan segera ditinggalkan
Hal tersebut disampaikan Faisal Basri melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
“Pak Jokowi, kawan-kawan politik Bapak mengamini Bapak karena kepentingan sesaat,” kata Faisal Basri sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @FaisalBasri pada Sabtu, 12 Februari 2022.
Baca Juga: Misteri One Piece 1041, Dosa Zunisha terhadap Joy Boy 800 Tahun Lalu Terungkap
“Mereka akan meninggalkan Bapak kala kekuasaan Bapak berakhir atau meredup,” ujarnya melanjutkan.
Lebih lanjut Faisal Basri mengungkapkan pihak mana saja yang merupakan teman sejati dari Presiden Jokowi.
Pihak itu tidak adalah rakyat yang memiliki Jokowi sebagai presiden Indonesia.
“Teman sejati Bapak adalah rakyat yang memilih Bapak,” ucap Faisal Basri.
Faisal Basri menegaskan bahwa Jokowi bisa menjadi presiden karena dukungan dari rakyat.
“Bapak ada karena mereka,” ujarnya.
Menurut Faisal Basri pun rakyat mendukung Jokowi dengan tulus.
Baca Juga: Dikira Pindah Rumah, Seorang Wanita Malah Ditemukan Jadi Mumi di Kediamannya
“Dukungan mereka tulus,” tuturnya.
Cuitan ini pun mendapatkan perhatian dari warganet.
Hingga artikel ini tayang, cuitan tersebut telah mendapatkan 416 komentar, 949 retweet dan 4.340 disukai.
Cuitan ini pun mendapatkan beragam komentar dari yang mulai pro dan kontra.
“Mungkin lebih tepatnya, 'kawan2' politik Bapak membisikkan kepentingan sesaat mereka agar Bapak amini,” ujar seorang warganet.
“Bukan hanya meninggalkan bisa2 mengungkit-ungkit kesalahan kalau sudah lengser dari kekuasaan. Kekuasaan tidak kekal akan dimintai pertanggungjawaban pada waktunya,” kata warganet.
“Betul Bang @FaisalBasri. Sekelas Pak Harto saja dikhianati pas akhir akhir, apalagi hanya seorang Jokowi,” ucap warganet lainnya.***