Jelang Unjuk Rasa Mahasiswa, Pelajar Jakarta Diminta Tak Ikut Aksi

10 April 2022, 21:01 WIB
Pelajar diminta untuk tidak mengikuti aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para mahasiswa pada Senin, 11 April 2022 besok. /ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

PR BEKASI – Para pelajar di seluruh DKI Jakarta dihimbau untuk tidak turut serta dalam aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh para mahasiswa pada Senin, 11 April 2022 besok.

Berdasarkan pernyataan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, saat ini para pelajar sedang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen sehingga tidak diperbolehkan untuk meninggalkan sekolah.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah saat dihubungi di Jakarta pada Minggu, 10 April 2022.

Baca Juga: 5 Doa Berikut Wajib Dihapal Selama Bulan Ramadhan

"Saat ini para pelajar sedang melaksanakan PTM 100 persen, itu lebih penting daripada ikut unjuk rasa. Ditambah lagi kondisi saat ini sedang dalam bulan puasa,” katanya.

Menurut Taga, meski unjuk rasa dijamin untuk menyampaikan asiprasi oleh undang-undang, namun dirinya berharap para pelajar lebih mengutamakan tugas mereka untuk belajar di sekolah.

Untuk mencegah para pelajar ikut aksi unjuk rasa, Taga mengatakan bahwa pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga diketahui telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak sekolah.

Baca Juga: Bacaan Doa Agar Banyak Rezeki yang Berkah, Ucapkan Tiga Kali Biar Terkabul

Mereka meminta para guru untuk menyampaikan kepada para orang tua atau wali untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar terkait pentingnya belajar.

Taga juga mengharapkan para guru dan orang tua berkaca dari aksi unjuk rasa sebelumnya yang diikuti oleh para pelajar pada 2019 lalu.

Pada saat itu, seperti diketahui banyak pelajaran yang terlibat dalam aksi unjuk rasa, namun mereka tidak tahu tujuan aksinya.

Baca Juga: Jelang Anime One Piece 1014, Berikut 3 Karakter yang Tak Mungkin Bergabung dengan Topi Jerami

"Bahkan ketika mereka ditangkapa oleh pihak berwajib, para pelajar tidak tahu saat ditanya demo apa yang mereka ikuti,” katanya.

“Ini kan bukan mengedukasi tapi jadi kontra produktif kan terhadap aktivitas itu," tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Seperti diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana untuk menyelenggarakan aksi unjuk rasa pada esok hari di yang dipusatkan di Istana Negara serta beberapa titik di Jakarta.

Baca Juga: Soal Pengecualian Wajib Militer BTS, CCO HYBE Beri Penjelasan Begini

Diperkirakan, terdapat 1.000 mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang akan mengikuti aksi unjuk rasa tersebut.

Diketahui, terdapat enam poin tuntutan yang akan disampaikan oleh para mahasiswa dalam unjuk rasa tersebut.

Salah satu tuntutan mahasiswa tersebut diantaranya adalah soal isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode maupun penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Update Corona Indonesia Indonesia Minggu 10 April 2022: Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah 1.071

Untuk melakukan pengamanan, pihak Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar kawasan Istana Negara, Monas, dan gedung DPR RI.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler