Sempat Viral Suara Dentuman Keras di Depok, Ternyata Berikut Asal Suaranya

17 Mei 2022, 10:09 WIB
Ilustrasi suara dentuman. /Pixabay/geralt

PR BEKASI - Belum lama ini dikabarkan ada suara dentuman keras yang mengejutkan warga Kota Depok.

Suara dentuman itu disebutkan terjadi hingga lima kali pada hari Senin, hingga sempat viral di media sosial.

Pihak Divisi Infanteri 1 Kostrad kemudian mengkonfirmasi terkait sumber suara dentuman tersebut.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Zoro dan Sanji Tak Bantu Luffy untuk Jatuhkan Kaido di One Piece 1050

Dijelaskan jika suara dentuman keras tersebut berasal dari ledakan munisi hampa yang digunakan ketika geladi bersih persiapan Sertijab Pangdivif 1 Kostrad.

Lebih lanjut, disebutkan jika rencananya jabatan Pangdivif 1 Kostrad akan dilserahterimakan dari Mayjen TNI Dedi Kusmayadi ke Brigjen TNI Bobby Rinal Makmun, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Untuk puncak acaranya sendiri rencananya akan digelar pada hari ini Selasa, 17 Mei 2022.

Baca Juga: Gejala Awal Hoarding Disorder, Cegah Sebelum Tenggelam dalam Timbunan Sampah 

Oleh sebab itu, warga di Depok diminta untuk tidak panik saat mendengar suara yang serupa.

"Kita gunakan meriam munisi hampa, mungkin besok (Selasa 17 Mei) ada ledakan lagi," kata Iyus pada 16 Mei 2022.

"Jadi jangan panik ya, tolong sampaikan kepada warga," tambahnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime yang Wajib Anda Tonton di Musim Semi, Ada Spy X Family

Dijelaskan olehnya selain menggunakan peluru hampa terdapat penyebab lainnya.

Yaitu disebabkan bahan TNT yang diledakan, yang diketahui digunakan pada geladi bersih itu.

"TNT dan munisi hampa meriam 76," katanya.

Baca Juga: Heboh Penculikan Anak Jaksel dan Bogor, Pelaku Sempat Bawa Korban ke Cianjur

"Tadi masih geladi bersih untuk acara sertijab Pangdivif besok (hari ini, 17 Mei 2022)," tambahnya.

Itulah penjelasan terkait penyebab adanya suara dentuman keras yang sempat terjadi pada 16 Mei 2022.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler