PR BEKASI - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Ridwan Kamil sudah tiba di bandara Soekarno Hatta sekitar jam 15.30 WIB.
Jenazah Eril langsung dibawa menuju Gedung Pakuan, usai melalui proses serah terima di bandara.
Ucapan duka cita terus mengalir dari para warga dan juga para pejabat pemerintah untuk Eril dan keluarga Ridwan Kamil.
Salah satu ucapan belasungkawa datang dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
Dia menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab dipanggil Eril.
Ungkapan duka cita Menaker Ida Fauziyah itu disampaikan langsung kepada Gubernur Ridwan Kamil saat keduanya bertemu di kantor KBRI Bern, Swiss. Hal tersebut disampaikan dalam siaran pers Kemnaker di Jakarta pada Minggu, 12 Juni 2022.
"Saya sangat berduka atas meninggalnya ananda Eril, putra Kang Ridwan Kamil. Semoga Eril mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah dan Kang Ridwan Kamil beserta keluarga diberi ketabahan," kata Menaker Ida.
Baca Juga: Tidak Ada Perlakuan Khusus saat Serah Terima Jenazah Eril, Diperlakukan Seperti WNI pada Umumnya
Menaker Ida Fauziyah bertemu Ridwan Kamil di sela-sela kunjungan kerjanya di Kota Bern, Swiss.
Menaker Ida dan rombongan dari Kementerian Ketenagakerjaan serta para pegawai KBRI melakukan shalat gaib untuk Eril di kantor KBRI dengan dipimpin oleh Ridwan Kamil.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari AntaraNews, Menaker Ida dan Ridwan Kamil, setelah melaksanakan salat gaib bersama-sama mengunjungi Sungai Aare, lokasi hilangnya Eril saat berenang pada 26 Mei 2022 lalu, dan jasadnya baru ditemukan Rabu, 8 Juni 2022.
Begitu tiba di Sungai Aare, Menaker Ida dan Ridwan Kamil berjalan di sisi sungai, dan berhenti di sebuah pohon yang dijadikan sebagai penanda lokasi untuk mengenang Eril.
Menaker Ida bersama Ridwan Kamil kemudian mengitari sungai Aaree dan jembatan sambil berbincang tentang kronologi hilangnya Eril di sungai yang memiliki sebutan Sungai Hijau Tosca itu.***