Kasus Kematian Belasan WNI di Sabah Jadi Perhatian, Kemenlu Segera Temui Pejabat Malaysia

30 Juni 2022, 06:22 WIB
Belasan WNI meninggal dunia di rutan Malaysia, Kemlu usut laporan. /Freepik/freepik

PR BEKASI - Kasus kematian belasan hingga ratusan WNI di Malaysia masih menjadi perhatian publik.

Terkait hal itu Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) langsung menindaklanjuti laporan tersebut.

Sebelumnya dilaporkan 18 buruh migran yang dikonfirmasi meninggal dunia di tahanan imigrasi Sabah, Malaysia.

Diketahui para WNI yang ditangkap karena melanggar aturan imigrasi itu diduga hidup dalam kondisi tidak layak.

Baca Juga: Sri Lanka Alami Kebangkrutan, Pemerintah RI Siap Evakuasi dan Bantu WNI

Bahkan kesehatan para migran tersebut tidak bisa melakukan pengobatan lantaran tak punya akses ke kesehatan.

Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB) melaporkan, ke 18 imigran tersebut meninggal karena penganiayaan dan penyiksaan.

Menanggapi hal itu, Kedubes Malaysia mengaku ada 149 tahanan asal Indonesia yang meninggal dunia di Depot Tahanan Imigrasi di seluruh Sabah.

Kedubes menyebut, kematian para imigrasi lantaran kebanyakan disebabkan terkena Covid-19 dan penyakit serius lainnya.

Baca Juga: Tidak Ada Perlakuan Khusus saat Serah Terima Jenazah Eril, Diperlakukan Seperti WNI pada Umumnya

"Kematian yang terjadi di depot tahanan imigrasi kebanyakan disebabkan Covid-19 dan penyakit serius lainnya" ujar Dubes Malaysia dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara Rabu, 29 Juni 2022.

Sementara menurut Direktur perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha mengatakan pihaknya akan segera akan bertemu dengan pengarah jabatan Imigresen Negeri Sabah.

Ia akan meminta keterangan dan kejelasan atas penemuan KBMB terkait kematian WNI itu.

"Pertemuan dimaksudkan untuk meminta keterangan serta kejelasan atas penemuan KBMB, sebagai upaya pemerintah Indonesia dalam melindungi WNI atau pekerja migran di wilayah Sabah." tutur Judha.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler