BMKG Beri Peringatan: Warga Jabodetabek Harus Waspadai Hujan Deras Disertai Petir

16 Juli 2022, 14:15 WIB
Ilustrasi hujan deras. Warga Jabodetabek diimbau waspadi curah hujan tinggi. /Pixabay/PublicDomainPictures/

PR BEKASI - Hujan deras yang terus-terus sejak Jumat malam 15 Juli 2022 hingga Sabtu pagi 16 Juli 2022 memicu banjir di beberapa wilayah di Jabodetabek.

Warga yang tinggal di kawasan banjir di Jabodetabek pun dihimbau oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk bersiaga menyusul intensitas curah hujan yang tinggi di Bogor, Jawa Barat.

Terutama warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai ciliwung yang melintas wilayah Banten, khususnya Lebak dan tangerang.

"Mengingat wilayah Kabupaten Bogor sudah mengalami banjir, maka wilayah lain seperti Jakarta khususnya di sepanjang DAS Ciliwung dan wilayah Banten," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari yang dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

"Khususnya Lebak dan Tangerang perlu meningkatkan kesiapsiagaan dan dapat melakukan upaya mitigasi dari potensi banjir," jelasnya.

Abdul Muhari mengatakan bahwa hujan deras berkepanjangan menyebabkan banjir di enam kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/07) akibat endapan lumpur dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Pesanggrahan.

Adapun wilayah terdampak meliputi Kecamatan Citeureup, kecamatan Sukaraja, Kecamatan Jonggol, Kecamatan Bojong Gede, Kecamatan Cibinong, dan Kecamatan Kemang.

Kajian cepat yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menginformasikan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang menimpa 3.891 jiwa dari 941 KK.

Baca Juga: Kim Min Ho Akan Menjalani Kehidupan Sebagai Komandan Militer di Drama New Recruit, Tayang Perdana 23 Juli 2022

Dampak dari banjir tersebut ada 941 unit rumah dan tiga tempat ibadah dengan Tinggi Muka Air (TMA) 50-100 sentimeter.

Banjir juga sempat memaksa kurang lebih 209 jiwa mengungsi sementara saat tempat tinggal mereka terendam air. Namun, saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing setelah banjir surut.

Banjir juga memaksa evakuasi sementara 209 orang karena rumah mereka terendam banjir. Namun kini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing setelah banjir surut.

Dalam upaya penanganan banjir, tim BPBD Kabupaten Bogor tetap bersiaga untuk melakukan kajian cepat, koordinasi dengan instansi terkait dan evakuasi warga bila diperlukan evakuasi.

Baca Juga: Teori One Piece 1054: Sempat Dikejar Garp, Shakky Ternyata Mantan Kru Bajak Laut Rocks?

"Sebagaimana menurut prakiraan cuaca terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan masih terjadi hingga nanti malam," katanya.

BMKG juga merilis informasi peringatan dini bahwa hujan dapat disertai petir dan angin kencang, yang kemungkinan terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada sore dan malam hari.

“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada siang dan sore hari,” tulis BMKG dalam keterangan resmi.

Kepala BPBD Kabupaten Banten Nana mengatakan, banjir di Kabupaten Bogor otomatis akan berdampak langsung ke wilayah Lebak dan Tangerang. Dia meminta dukungan dan bantuan logistik, terutama peralatan, yang dinilai minim stok BPBD Banten.

Baca Juga: Jadwal Tayang Film Ivanna di Bioskop Bandung 16-17 Juli 2022, Tiket Mulai Rp40 Ribuan

"Yang jelas, karena Bogor banjir, akan berdampak langsung ke Banten, yaitu Lebak dan wilayah Tangerang," katanya melalui pernyataan tertulis.

Belum ada laporan korban jiwa, namun pendataan dan evaluasi cepat di lapangan masih berlangsung dan informasi tanggap darurat banjir di wilayah Jabodetabek akan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.

BNPB terus mengimbau para pengambil kebijakan daerah bersama masyarakat untuk melakukan segala upaya untuk memfasilitasi dan meningkatkan kesiapsiagaan.

seperti normalisasi sungai, penyeberangan sungai, pengolahan limbah, keterlibatan masyarakat dan pemantauan perkembangan secara berkala dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1054 Redon: Ryokugyu Buat Pergerakan Tak Terduga, Chapter Kali Ini Pantang Dilewatkan!

Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai harus ekstra waspada. Jika hujan deras lebih dari satu jam, disarankan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. ***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler