PR BEKASI - Video pengembalian dan BLT yang dipotong perangkat Desa kembali viral di media sosial.
Dalam tayangan video kali ini dihadiri Bupati Blora Arief Rohman beserta pihak Polres Blora yang akan mengembalikan dan BLT di Desa Keser.
Tampak Bupati mengenakan seragam sipil yang didampingi Wakapolres Blora memberikan keterangan kepada warga terkait dana BLT.
Baca Juga: 8 Makanan Ramah Anak yang Bisa Anda Buat di Muffin Pan, Ada Spaghetti dan Bakso Muffin Bites
Sementara menurut Bupati Blora saat mendatangi Desa Keser mengatakan, bahwasanya kejadian tersebut (pemotongan dana) dengan alasan apapun tidak dibenarkan.
Lanjut Bupati, dana BLT yang diberikan kepada warganya tersebut merupakan hak penerima dan tidak ada potongan ataupun semacamnya.
"Saya mendengar laporan, adanya kejadian (pemotongan) dan kejadian tersebut dengan alasan apapun tidak dibenarkan," kata Bupati Blora Arief dikutip PikiranRakyatBekasi.com dari Instagram @ariefrohman838.
Baca Juga: Borneo FC Samarinda Memutus Kerja Sama dengan Milomir Seslija, Berikut Dua Nama Pengganti Sementara
"Karena bantuan ini adalah hak panjenengan, dengan tidak ada tanda kutip Arisan atau apapun itu," sambung Bupati menegaskan dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram ariefrohman838 Senin, 26 September 2022.
Bahkan dalam pertemuan itu Bupati mengatakan jika terjadi lagi hal serupa warganya segera melaporkannya.
Sebelumnya media sosial diramaikan dengan beredarnya video diduga pemotongan dana BLT oleh perangkat Desa Keser, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Jus Jeruk Ternyata Bisa Menyebabkan Penyakit Melanoma? Berikut Penjelasan Selengkapnya
Adapun alasannya yakni terkait infaq untuk pembangunan Mushola yang terletak di Balai Desa Keser.
Kemudian video tersebut ramai di media sosial. Bahkan kabar tersebut sampai ke Bupati Blora.
Karena itu Bupati menegaskan pihaknya akan melakukan penindakan jika terjadi serupa yang akan dilakukan oleh saber pungli dari Polres Blora.***