Diduga Masih Sembunyi di Hutan, Terpidana Mati Cai Changpan Pernah Ikut Latihan Militer di Tiongkok

3 Oktober 2020, 11:15 WIB
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus Yusri.* /Antara/Fianda Sjofjan Rassat/ /

 

PR BEKASI – Cai Changpan, terpidana mati kasus narkoba yang melarikan diri dari Lapas Kelas 1 Tangerang ternyata pernah menjalani pelatihan militer di negara asalnya.

Seperti diungkapkan oleh Penyidik Polda Metro Jaya, Cai Changpan diketahui memiliki kemampuan bertahan hidup di alam liar.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kantor berita Anatara, atas informasi tersebut polisi menduga kuat narapidana berkebangsaan Tiongkok tersebut masih bersembunyi di dalam hutan untuk menghindari kejaran petugas.

Baca Juga: Gawat! Donald Trump Alami 'Kesulitan Bernapas' Usai Dipindahkan ke Rumah Sakit Militer Walter Reed

"Yang bersangkutan pernah ikut latihan kemiliteran di Tiongkok, Jadi dia punya dasar survival (bertahan hidup)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus Yusri di Mako Polda Metro Jaya, Jumat, 2 Oktober 2020.

Lebih Lanjut, Yusri Yunus mengatakan Cai Changpan juga pernah bersembunyi di dalam hutan saat ditangkap personel kepolisian beberapa waktu lalu.

"Ada indikasi yang bersangkutan masih dalam hutan, karena sejak pernah ditangani oleh Mabes Polri, saat penangkapan juga sama dia melarikan diri itu juga sama, ditemukan di daerah Sukabumi, di dalam hutan," kata Yusri menambahkan.

Baca Juga: Alex Hirschi, Gadis Muda Pengemudi Supercar yang Mengguncang Dubai

Atas dasar temuan informasi tersebut, tim gabungan Polda Metro Jaya dan tim khusus dari lapas akan terus melakukan pelacakan di Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat, yang diduga menjadi lokasi persembunyian Cai Changpan.

"Kita terus bergerak bersama sama, tim krimum, narkoba maupun Polres dibantu teman-teman dari lapas, kita masih bergerak pengejaran menyusuri hutan di sana," tuturnya.

Narapidana kasus narkoba Cai Changpan diketahui kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada Senin, 14 September 2020 dengan cara menggali terowongan hingga keluar Lapas.

Baca Juga: Arab Saudi Pastikan Umrah Dimulai 1 November, Kemenag: Kemungkinan Ada Kenaikan Biaya

Pihak kepolisian juga telah memeriksa 14 orang saksi terkait pelarian terpidana asal Tiongkok tersebut.

Hasil penyelidikan awal Polda Metro Jaya mengungkapkan Cai Changpan sudah merencanakan pelariannya dengan menggali terowongan sejak enam bulan lalu.

Ada sejumlah barang yang tidak lazim ditemukan di dalam lapas, antara lain pompa air yang digunakan terpidana untuk menguras air di dalam terowongan yang digunakan untuk melarikan diri.

Baca Juga: Selain Sergino Dest, Berikut 5 Pemain AS yang Menonjol di Sepak Bola Eropa

Selain pompa air, petugas juga turut menemukan barang seperti cangkul kecil dan obeng yang digunakan oleh terpidana untuk membuat terowongan.

Cai Changpan diduga mendapatkan alat-alat untuk menggali terowongan dari proyek pembangunan dapur yang sedang berlangsung di dalam Lapas Tangerang.

Polisi kemudian menerbitkan selebaran yang mencantumkan foto terakhir terpidana dan nomor telepon Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota di nomor 081253178671, yang bisa dihubungi oleh masyarakat yang mempunyai informasi mengenai keberadaan Cai Changpan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler