MUI Anggap Aneh Jika Kapolri Dijabat Non Muslim, Begini Komentar Refly Harun

- 27 November 2020, 08:33 WIB
Waketum MUI Muhyiddin Junaidi anggap aneh jika jabatan Kapolri dipegang oleh seorang non Muslim.
Waketum MUI Muhyiddin Junaidi anggap aneh jika jabatan Kapolri dipegang oleh seorang non Muslim. /Kolase dari Instagram @polrestebo dan dok. LPPOM MUI Banten

 

PR BEKASI - Kapolri Jenderal Idham Azis diketahui akan pensiun pada Januari 2021 mendatang, menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Umum Majelis (Waketum) Ulama Indonesia (MUI) Muhyiddin Junaidi menyebut aneh jika nanti pengganti Azis adalah seorang non Muslim.

Tak bisa dipungkiri bahwa sebagai negara berkepulauan Indonesia diwarnai oleh berbagai jenis agama, ras, dan budaya.

Namun Muhyiddin berpendapat sangat aneh bila pemimpin aparat keamanan berlatar yang belakang non Muslim memimpin penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam.

Baca Juga: Dugaan Kasus Prostitusi Online Libatkan Dua Artis Ibu Kota, Polisi Juga Bekuk 2 Muncikari

Muhyiddin menanggap wajar bila pemimpin di negara manapun memiliki agama yang sama dengan yang dianut oleh mayoritas penduduknya. 

Contohnya seperti Amerika Serikat yang penduduknya mayoritas non Muslim, maka presiden atau kepala aparat keamanannya juga mengikuti latar belakang nonmuslim.

Ia memprediksi akan banyak kendala psikologis yang akan dihadapi oleh pemimpin beragama non Muslim di negara yang mayoritas penduduknya beragama muslim.

Baca Juga: Munas X MUI Keluarkan 5 Fatwa, Salah Satunya Atur Pentingnya Penggunaan Masker

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x