PR BEKASI – Susi Pudjiastuti mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) pada periode pertama Pemerintahan Jokowi namanya disebut kembali ketika Menteri KKP saat ini, Edhy Prabowo terjerat kasus korupsi benih lobster.
Banyak masyarakat Indonesia yang ingin Susi Pudjiastuti bisa menduduki kembali jabatan sebagai Menteri KKP, ungkapan itu dituangkan dalam sebuah trending topik baru-baru ini.
Susi adalah sosok yang dikenal dan disukai publik karena sikap tegasnya terhadap penangkapan ikan ilegal selama masa jabatan pertama Jokowi.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Hari Ini Jumat 27 November 2020 Kembali Turun Tipis
Akan tetapi, pada periode kedua Pemerintahan Jokowi tidak lagi menjadikan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri KKP, melainkan diganti dengan Edhy Prabowo. Pemilihan Edhy dinilai sebagai langkah politik untuk menarik Prabowo ke dalam koalisi pemerintah.
Namun, berdasarkan penelitian yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari theconversation.com ada alasan lain mengapa Susi Pudjiastuti tidak lagi menjabat sebagai Menteri KKP.
Studi ini menganalisis berbagai sumber sekunder dari tahun 2018 hingga 2019 dan melakukan 30 wawancara dengan pejabat kementerian, kelompok nelayan, pelaku bisnis, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), politikus, dan juga Susi sendiri.
Baca Juga: Gerindra Ikut Terseret dalam OTT KPK Edhy Prabowo, Begini Dampaknya di Pilkada 2020 Menurut Pengamat