PR BEKASI - Beredarnya video berdurasi 19 detik yang menyudutkan Wali Kota (Walkot) Surabaya, Tri Rismaharini, menyulut puluhan mak-mak untuk menggelar aksi dukungan di depan Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 27 November 2020.
Diduga, aksi tersebut dipicu oleh video viral yang menanyangkan para pendukung Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 02 Machfud Arifin dan Mujiaman, berupa nyanyian dan yel-yel berbunyi 'Hancurkan Risma Sekarang Juga'.
Atas hal itu, para simpatisan dari Risma, sejak Kamis malam hingga Jumat pagi menaikkan tagar #BelaBuRisma sebagai bentuk dukungan.
Baca Juga: Arie Kriting Ungkap Kekesalannya Usai Sufmi Dasco Sebut Kasus Edhy Prabowo Adalah Musibah
Koordinator aksi, Renny Anjani, dalam orasinya mengatakan, masyarakat Surabaya dengan ketulusan hati menikmati buah karya pembangunan Walkot Risma.
"Kami masyarakat Surabaya dengan ketulusan hati menikmati buah karya pembangunannya. Ya, Bu Risma, perempuan tangguh itu membangun Surabaya tidak hanya sekadar badannya. Tapi jiwa Surabaya dibangun dengan hatinya pula," kata Renny, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Dalam aksinya itu, para pendukung membawa sejumlah poster dukungan seperti 'Bu Risma simbol keberhasilan Suroboyo', 'Dasar preman prematur. Sopo sing arep koen ancurno? (Siapa yang akan Anda hancurkan). Emak-emak Suroboyo? Ikiloh musuhmu! (Ibu-ibu Surabaya? Inilah musuhmu),'.
Baca Juga: Diserbu Warganet Terkait Kasus Prostitusi Online Inisial MA, Pedangdut Mareta Angel Ngamuk
Renny mengatakan, mereka adalah pihak-pihak yang tidak beretika, menginginkan hancurnya Risma, sebagai perempuan yang dianggap Renny dan emak-emak lainnya, berprestasi dan telah sukses membangun Surabaya.