Sebut KPK Lemah Tindak Anggaran Siluman Pemprov DKI, Dewi Tanjung: Komisi Perlindungan Kadrun

- 27 November 2020, 20:06 WIB
Dewi Tanjung (kanan) dan Novel Baswedan (kiri).
Dewi Tanjung (kanan) dan Novel Baswedan (kiri). /Pikiran-Rakyat.com/Kolase foto dari ANTARA/HO-Polda Metro Jaya

PR BEKASI - Penangkapan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada 25 November 2020 lalu oleh petugas KPK mendapat kritikan pedas dari Politisi Fraksi PDI-Perjuangan, Dewi Tanjung.

Tim penyidik yang dipimpin oleh Novel Baswedan berhasil meringkus Edhy Prabowo terkait kasus korupsi Perizinan Tambak, Usaha dan/atau Pengelolaan Perikanan atau Komoditas Perairan Sejenis Lainnya Tahun 2020.

Dewi Tanjung menilai, KPK lemah menindak dugaan adanya tindak korupsi dalam proyek penggarapan arena balap Formula E yang merupakan program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Patgulipat Baby Lobster, Edhy Prabowo Kirim Surat Resmi Pengunduran Diri ke Jokowi

Dewi mengungkapkan, proyek tersebut ada anggaran siluman atau anggaran yang tidak wajar.

"KPK (Komisi Perlindungan Kadrun) Faktanya KPK lemah dan buta tuli akan kasus di depan matanya. Yaitu adanya dugaan anggaran siluman di Pemprov DKI dan kasus Formula E yg mana itu menyeret Gubernur seiman Anies Baswedan dan kelompoknya yg bercokol di Balaikota," ujar Dewi Tanjung, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @DTanjung, pada Jumat, 27 November 2020.

Dewi juga menyebut proyek Forumula E dengan anggaran Commitment Fee sebesar Rp560 Miliar lebih utama untuk diselidiki dan disidik ketimbang kasus korupsi Perizinan Tambak, Usaha dan/atau Pengelolaan Perikanan atau Komoditas Perairan yang melibatkan Edhy Prabowo yang hanya Rp9.6 Miliar.

Baca Juga: Anies Baswedan Dinobatkan sebagai Gubernur Terpopuler di Media Digital 2020

"Novel OTT nilai korupsi 9,6 Milyar yg melibatkan Edhy Prabowo. Bagaimana kabar uang Comitmment fee Formla E yg di bayarkan Pemprov SKI senilai Rp 560M. Apakah Novel tidak ingin menyelidiki uang tersebut? Lalu anggaran2 Siluman Pemprov DKI," tutur Dewi Tanjung.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x