PR BEKASI - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyoroti wawancara Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Metro TV.
Dalam wawancara itu, Jokowi mengapresiasi ketegasan Pangdam Jaya Dudung Abdurachman dalam melawan pihak-pihak yang berani mengganggu persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.
Salah satu bentuk dari ketegasan dari Pangdam Jaya yang diapresiasi oleh Jokowi adalah tindakannya yang menginstrusikan seluruh jajarannya untuk mencopot baliho-baliho yang melanggar aturan.
Baca Juga: Jelang Akhir Masa Jabatanya, SBY Mengaku Diserang dan Didiskreditkan Pihak Tertentu
Namun, Jokowi tetap mengimbau agar ketegasan tersebut tetap berada dalam koridor undang-undang.
"Memang ketegasan-ketegasan seperti itu yang kita perlukan, tetapi tetap dalam koridor aturan, dan dalam koridor undang-undang. Saya mengapresiasi ketegasan-ketegasan seperti itu," kata Jokowi dalam wawancara Metro TV pada Kamis, 26 November 2020.
Andi Arief mengatakan, wawancara yang dilakukan Jokowi itu cukup mengerikan bagi demokrasi.
Baca Juga: Jelang Akhir Masa Jabatanya, SBY Mengaku Diserang dan Didiskreditkan Pihak Tertentu